Agus Salim (28), warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, yang ditembak setelah memergoki aksi pencurian kendaraan bermotor telah siuman. Operasi pengangkatan timah panas di paha kirinya berlangsung selama 2 jam.
"Operasi jam 10-an, selesai operasi jam 11.45 WIB," kata kakak korban, Saroh kepada Liputan6.com di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Saroh menuturkan, kondisi adiknya sudah membaik. Namun, Agus belum bisa berbicara atau dimintai keterangan.
"Agusnya belum bisa diajak bicara karena masih lemas," ujarnya.
Penembakan yang menimpa Agus berawal dari 4 pelaku yang hendak mencuri 2 sepeda motor pada pukul 03.00 WIB dini hari. 2 Sepeda motor, Honda Revo hitam B 6690 PTZ dan Satria B 6722 PUH, yang diincar kawanan maling itu gagal dicuri karena ketahuan warga. Agus yang berusaha menghentikan pencurian ditembak kawanan pencuri tersebut.
Kapolsek Johar Baru Kompol Dasril mengatakan 4 pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun. (Mvi/Mut)
"Operasi jam 10-an, selesai operasi jam 11.45 WIB," kata kakak korban, Saroh kepada Liputan6.com di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Saroh menuturkan, kondisi adiknya sudah membaik. Namun, Agus belum bisa berbicara atau dimintai keterangan.
"Agusnya belum bisa diajak bicara karena masih lemas," ujarnya.
Penembakan yang menimpa Agus berawal dari 4 pelaku yang hendak mencuri 2 sepeda motor pada pukul 03.00 WIB dini hari. 2 Sepeda motor, Honda Revo hitam B 6690 PTZ dan Satria B 6722 PUH, yang diincar kawanan maling itu gagal dicuri karena ketahuan warga. Agus yang berusaha menghentikan pencurian ditembak kawanan pencuri tersebut.
Kapolsek Johar Baru Kompol Dasril mengatakan 4 pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun. (Mvi/Mut)