Puluhan Motor Parkir Liar di Samping Polres Metro Jakarta Barat

Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah gencar melakukan penertiban keberadaan parkir liar yang ada di beberapa kawasan di jalanan Ibukota. Di wilayah Jakarta Barat, sejumlah tempat yang dijadikan sebagai parkir liar telah dilakukan penertiban.

Di antaranya di daerah Slipi, tepatnya di samping Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Ratusan motor yang terparkir di bahu jalan Tali samping Hotel Peninsula telah ditertibkan petugas.

Parkir liar di kawasan Jakarta Barat tak hanya berada di Jalan Tali, Slipi, Jakarta Barat. Puluhan motor juga terparkir di bahu Jalan S. Parman, Jakarta Barat tepatnya samping Mapolres Metro Jakarta Barat.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, puluhan motor tersebut terparkir dengan bebas di badan jalan tersebut. Padahal terdapat rambu lalu lintas yang menunjukkan dilarang parkir di sepanjang jalan tersebut. Tak hanya itu, parkir liar tersebut juga mengganggu aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut. Mobil dan motor yang melintasi jalan itu menjadi tersendat.

Tak seperti di lokasi sebelumnya yang parkir liarnya telah ditertibkan, pihak Dinas Perhubungan hingga kini belum dapat menertibkan puluhan kendaraan yang terparkir liar di badan jalan samping Mapolres Jakarta Barat tersebut.

Sementara itu, dari pihak Polres Jakarta Barat mengaku adanya kekurangan lahan parkir untuk para tamu yang berdatangan ke Polres.

"Lahan parkir di Polres ada tapi memang tidak mencukupi, sehingga orang-orang yang minta layanan polisi terpaksa kita arahkan untuk parkir di samping," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto ketika ditemui di kantornya, Kamis (26/9/2013).

Herru mengatakan, minimnya lahan parkir di Polres Jakarta Barat juga dipicu adanya proses pembangunan ruangan di salah satu lahan di area Polres Jakarta Barat. Area yang terletak di dalam Polres Jakarta Barat itu sebelumnya menjadi tempat parkiran motor bagi para pengunjung Polres.

"Kondisinya memang sedang ada pembangunan penambahan ruangan di dalam. Jadi motor tidak bisa parkir lagi di dalam. Kita sih tidak mau para pengunjung parkir di pinggir jalan, tapi memang kondisi kantor kami memang begini," tambah Herru. (Mvi/Ism)