Razia kendaraan yang parkir liar di kawasan Jakarta Barat terus dilakukan. Kali ini aparat gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Kepolisian Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat merazia kendaraan yang terparkir liar di sepanjang Jalan Hayam Wuruk, Glodok, dan Pasar Asemka, Jakarta Barat.
"Untuk motor ada 692 pentil motor, dan mobil ada 29 yang diambil dari kendaraan yang terparkir liar," kata Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Untung di Gedung Arsip Nasional, di Jalan Hayam Wuruk, Kamis (26/9/2013).
Tak pelak, penertiban ini pun menuai sejumlah protes dari para pengendara. Hengki (65) salah satunya. Salah satu pengunjung sebuah restoran di Jalan Hayam Wuruk itu terlihat kesal saat mobil minibus biru miliknya digembosi para petugas.
Bahkan ia sempat cek-cok dengan salah satu petugas Satpol PP. Dia terlihat memaksa meminta pentil mobilnya yang dicopot oleh petugas.
"Apa-apaan ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Main dikempesin aja mobil saya. Ini kan saya parkir pas di depan restoran," teriaknya di lokasi.
Tak hanya Hengki, Tari (32), yang memakirkan motornya di bawah kolong Jembatan Asemka hanya bisa pasrah. Usai ditinggal berbelanja di Pasar Asemka. Tari terlihat kesal lantaran kedua ban motornya kempes.
"Ini gimana, harus beli ban baru. Dua-duannya ban motor saya kempes," keluh Tari. (Ali)
"Untuk motor ada 692 pentil motor, dan mobil ada 29 yang diambil dari kendaraan yang terparkir liar," kata Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Untung di Gedung Arsip Nasional, di Jalan Hayam Wuruk, Kamis (26/9/2013).
Tak pelak, penertiban ini pun menuai sejumlah protes dari para pengendara. Hengki (65) salah satunya. Salah satu pengunjung sebuah restoran di Jalan Hayam Wuruk itu terlihat kesal saat mobil minibus biru miliknya digembosi para petugas.
Bahkan ia sempat cek-cok dengan salah satu petugas Satpol PP. Dia terlihat memaksa meminta pentil mobilnya yang dicopot oleh petugas.
"Apa-apaan ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Main dikempesin aja mobil saya. Ini kan saya parkir pas di depan restoran," teriaknya di lokasi.
Tak hanya Hengki, Tari (32), yang memakirkan motornya di bawah kolong Jembatan Asemka hanya bisa pasrah. Usai ditinggal berbelanja di Pasar Asemka. Tari terlihat kesal lantaran kedua ban motornya kempes.
"Ini gimana, harus beli ban baru. Dua-duannya ban motor saya kempes," keluh Tari. (Ali)