Sebagai seorang tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Abdul Mun'im Idries dikenal sebagai sosok yang penyabar dan disiplin. Ahli forensik senior ini sangat peka terhadap penyampaian ilmu.
Mun'im Idries menghembuskan napas terakhir pada pukul 02.45 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi.
"Dia orang yang sangat penyabar. Namun disiplin dalam mentransfer ilmunya," ujar salah seorang mahasiswi FKUI, Sumi (25) di Rumah Duka FKUI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013)
Sumi mengenang saat pertama kali bertemu, sosok Mun'im itu menyeramkan hingga membuatnya ketakutan. Namun karena penyabar, ia selalu memberikan dukungan kepada mahasiswanya untuk berani dalam praktik bedah mayat.
"Saya pertama geli dan takut saat praktik, tapi bapak terus ngasih support. Akhirnya saya berani untuk megangnya sebagai contoh praktek," kenangnya.
Pria kelahiran Pekalongan 25 Mei 1947 ini telah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSCM sejak 7 September 2013 karena penyakit jantung, diabetes, dan kanker stadium awal.
Rencananya almarhum akan dimakamkan usai salat Jumat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. (Mvi/Yus)
Mun'im Idries menghembuskan napas terakhir pada pukul 02.45 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi.
"Dia orang yang sangat penyabar. Namun disiplin dalam mentransfer ilmunya," ujar salah seorang mahasiswi FKUI, Sumi (25) di Rumah Duka FKUI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013)
Sumi mengenang saat pertama kali bertemu, sosok Mun'im itu menyeramkan hingga membuatnya ketakutan. Namun karena penyabar, ia selalu memberikan dukungan kepada mahasiswanya untuk berani dalam praktik bedah mayat.
"Saya pertama geli dan takut saat praktik, tapi bapak terus ngasih support. Akhirnya saya berani untuk megangnya sebagai contoh praktek," kenangnya.
Pria kelahiran Pekalongan 25 Mei 1947 ini telah dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSCM sejak 7 September 2013 karena penyakit jantung, diabetes, dan kanker stadium awal.
Rencananya almarhum akan dimakamkan usai salat Jumat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. (Mvi/Yus)