Teman Peringatkan Ada Mobil di Depan, Dul Banting Setir

Setelah batal memeriksa tersangka kasus tabrakan 'Lancer Maut' AQJ alias Dul (13) karena ia kembali masuk rumah sakit, polisi akhirnya memeriksa Noval, rekan seperjalanan Dul.

"Kemarin sudah diperiksa, diberikan sekitar 20 pertanyaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Pada penyidik dari unit remaja, anak, dan wanita Polda Metro Jaya, Noval mengungkapkan selama perjalanan hingga sesaat sebelum kejadian dirinya sedang asyik bermain game di ponselnya.

"Dalam suatu keadaan, dia (Noval) lihat ke depan dan melihat ada mobil. Sehingga dia peringatkan AQJ, AQJ kaget dan buang setir," ungkap Rikwanto.

Noval juga tidak dapat memastikan apakah saat menyetir itu, AQJ alias Dul dalam keadaan tertidur.

Sedangkan mengenai hasil pemeriksaan lain seperti kemampuan AQJ menyetir, polisi masih enggan mengungkapkan. "Hasilnya masih akan dikonfirmasikan dengan AQJ," ujarnya.

Sementara itu, pemeriksaan terhadap Dul polisi belum menjadwalkan kembali setelah semestinya dilakukan Kamis 26 September.

"Kalau dokter sudah katakan sehat dan bisa, akan langsung diperiksa. Tidak ada batasan waktunya kapan harus diperiksa, tapi akan segera," jelasnya.

Kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu 8 September dini hari. Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ di ruas Tol Jagorawi.

Dari kecelakaan itu, 7 orang meninggal dunia. Sementara itu 10 orang mengalami luka-luka, termasuk Dul dan Noval. Dul sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Yus/Ism)