Sukses

Sutarman Jadi Calon Kapolri, Apa Harapan KPK?

Presiden SBY telah menyodorkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menyodorkan nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo kepada DPR. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun berharap, ada peningkatan kerja sama dalam pemberantasan korupsi bila Sutarman lolos di DPR menjadi kepala Polri.

"Ya supaya koordinasi penanganan kasus-kasus korupsi ke depannya lebih bagus," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Terlepas siapapun Kapolri baru, KPK menghormati keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Hal ini karena pemilihan pengganti Jenderal Polisi Timur Pradopo itu merupakan hak prerogatif presiden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sutarman diketahui pernah menjadi ajudan mantan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2000. Pria yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim itu memiliki sebuah catatan karir menarik karena 'mengekor' posisi Jenderal Timur Pradopo.

Pria kelahiran Sukoharjo itu telah 2 kali menempati posisi yang pernah dijabat Jenderal Timur Pradopo, yakni di Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.