Sukses

KPK Segera Cegah Bendum PDIP ke Luar Negeri

KPK mendalami pengakuan Muhammad Nazaruddin bahwa Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menerima sejumlah uang dalam proyek Hambalang.

KPK mendalami pengakuan Muhammad Nazaruddin bahwa Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menerima sejumlah uang dalam proyek Hambalang. KPK pun akan mencegah Olly berpergian ke luar negeri.

"Iya (akan dicegah), tapi saya belum tahu suratnya sudah dikirim apa belum," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Abraham mengaku belum tahu apakah surat pencekalan terhadap Olly sudah dikirim ke pihak Kemenkumham. Selain itu, KPK juga akan memanggil Olly untuk mengklarifikasi barang sitaan penyidik KPK, berupa 2 set meja makan yang diambil dari rumahnya, Jalan Reko Bawah Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

"Pasti akan diklarifikasi karena yang bersangkutan yang punya barang itu, akan ditanya apakah anda punya barang ini," jelas Abraham.

Hingga saat ini, Olly baru dipanggil sekali ke KPK sebagai saksi. Belum adanya jadwal pasti pemanggilan Olly ke lembaga antirasuah itu dipastikan tidak terkait kedekatan Abraham dengan PDIP.

Dalam catatan Liputan6.com, Abraham pernah menghadiri Rakornas PDIP di Ecopark beberapa waktu lalu."Tidak ada hubungannya itu, saya datang ke acara PDIP itu kan untuk mengajak partai memberantas korupsi. Saya dekat dengan semua partai, kalau diundang juga pasti saya datang," tandas Abraham. (Mut)