Sukses

Prabowo: Soal Mobil Murah, Saya Cocok dengan Jokowi

"Harusnya buatan Indonesia. Masa kita sudah sekian puluh tahun tidak punya mobil sendiri," kata Prabowo.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sepakat dengan Jokowi yang tak setuju dengan kebijakan pemerintah soal mobil murah 'impor'. Indonesia harus punya mobil nasional seperti yang dirintis Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu saat masih menjadi Walikota Solo.

"Soal mobil murah saya cocok dengan Jokowi. Harusnya buatan Indonesia. Masa kita sudah sekian puluh tahun tidak punya mobil sendiri," kata Prabowo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Menurut Prabowo, kebijakan mobil murah hasil impor terlalu dini dilakukan oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Berdasarkan analisanya, kebijakan tersebut kurang pas apabila diterapkan dalam kondisi sekarang ini.

"Sementara ini setelah kita kaji kurang setuju, dalam hal ini kita terburu-buru, kita tidak siap. Di mana-mana sudah macet," tutur Prabowo.

Calon presiden dari Partai Gerindra ini mendukung segala kebijakan pemerintah terkait kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Namun, dalam meloloskan sebuah kebijakan harus melihat kondisi saat ini, sehingga ada skala prioritas yang lebih penting untuk dilakukan, seperti memperbaiki transportasi massal dan murah untuk masyarakat.

"Semua yang murah untuk mayarakat, transportasi kendaraan umum diperbaiki, infrastruktur diperbaiki," ujarnya.

"Kita setuju program otomotif nasional, itu program Gerindra. Jangan buru-buru buka pintu mobil murah. Kapan kita mampu produksi sendiri. Nanti kita tidak menjadi bangsa yang produktif dan tidak berdiri di atas kaki sendiri," pungkas Prabowo. (Eks/Sss)