Peserta Capres Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan mengatakan alasan dirinya mengikuti konvensi adalah bagian dari panggilan tugas negara. Ia pun mengemukakan alasan memilih ikut konvensi Demokrat yang belakangan dirundung banyak masalah?
"Memang banyak tanya, kenapa ke Demokrat? Saya balik bertanya, sebaiknya yang mana. Memang yang menyelenggarakan konvensi saat ini banyak masalah, tapi kan konvensinya benar. Jadi konvensi itu benar, penyelenggaranya yang bermasalah," papar Anies di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Alasan lainnya, cucu AR Baswedan itu menuturkan pemenang Konvensi Demokrat tidak ditentukan oleh sang ketua umum partai yang kini dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, Anies mengibaratkan konvensi bak pacuan kuda dan membuat hidupnya berubah.
"1 Bulan terakhir ini hidup agak berubah, karena ada keputusan ikut lomba pacuan kuda," ungkap Anies.
Anies menambahkan keikutsertaannya dalam konvensi karena ingin melunasi janji kemerdekaan. "Janji itu adalah melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, dan membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Anies yang juga Rektor Universitas Paramadina itu.
Penggagas Indonesia Mengajar ini menambahkan, janji tersebut harus dilunasi oleh seluruh warga negara, termasuk dirinya. Anies menilai konvensi sebagai sebuah panggilan tanggung jawab dan juga sebuah kehormatan. (Adi/Sss)
"Memang banyak tanya, kenapa ke Demokrat? Saya balik bertanya, sebaiknya yang mana. Memang yang menyelenggarakan konvensi saat ini banyak masalah, tapi kan konvensinya benar. Jadi konvensi itu benar, penyelenggaranya yang bermasalah," papar Anies di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).
Alasan lainnya, cucu AR Baswedan itu menuturkan pemenang Konvensi Demokrat tidak ditentukan oleh sang ketua umum partai yang kini dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, Anies mengibaratkan konvensi bak pacuan kuda dan membuat hidupnya berubah.
"1 Bulan terakhir ini hidup agak berubah, karena ada keputusan ikut lomba pacuan kuda," ungkap Anies.
Anies menambahkan keikutsertaannya dalam konvensi karena ingin melunasi janji kemerdekaan. "Janji itu adalah melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, dan membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Anies yang juga Rektor Universitas Paramadina itu.
Penggagas Indonesia Mengajar ini menambahkan, janji tersebut harus dilunasi oleh seluruh warga negara, termasuk dirinya. Anies menilai konvensi sebagai sebuah panggilan tanggung jawab dan juga sebuah kehormatan. (Adi/Sss)