Sukses

Syarief Hasan: Mobil Murah Bukan untuk Naikkan Citra Demokrat

"Rakyat jadi dapat memiliki mobil ramah lingkungan dengan memakai energi alternatif atau hemat energi," kata Syarief.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai kebijakan low cost green car atau mobil murah ramah lingkungan bukan pencitraan partainya. Bukan Demokrat yang diuntungkan program mobil murah itu, melainkan rakyat di daerah-daerah.

"Kebijakan ini tidak ada kaitannya dan bukan untuk menaikkan citra (Demokrat)," kata Syarief dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Suami Inggrid Kansil itu menjelaskan, kebijakan mobil murah ramah lingkungan itu memberikan kesempatan pada rakyat di daerah-daerah. Sehingga, rakyat diuntungkan karena dapat memiliki mobil murah. "Rakyat jadi dapat memiliki mobil ramah lingkungan dengan memakai energi alternatif atau hemat energi," jelasnya.

Sebelumnya, kebijakan mobil murah itu dinilai politis karena diluncurkan jelang pemilihan umum. Menurut Analis Kebijakan Publik Dinna Wisnu, hanya pemerintah yang berkuasa saat inilah yang diuntungkan dengan kebijakan ini.

Dinna menjelaskan, dengan kebijakan ini pemerintah tampak ingin mendorong masyarakat Indonesia dari berbagai elemen untuk membeli mobil-mobil yang sedang dipasarkan sekarang. Implikasi dari pembelian mobil itu, akan terjadi pertumbuhan ekonomi. (Eks)