Warga Ria Rio Pindah Jika Barang Lama Laku Dijual

Dari awalnya menolak, warga Waduk Ria-Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, kini mengaku siap pindah ke Rusun Pinus Elok. Pemprov DKI memberikan waktu 2 minggu untuk mengosongkan rumah mereka. Namun warga baru benar-benar pindah bila barang bangunan mereka laku alias dibeli.

"Nunggu ada yang ambil borongan, soalnya itu bangunan baru. Asbes masih putih-putih. Kemarin pas kebakaran kan bangun abis 10 juta. Ya lumayan kan kalo ada pemborong bangunan bekas bisa dihargai 7 juta," kata salah satu warga waduk yang enggan menyebutkan nama, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Menurut dia, selain untuk memudahkan bongkar bangunan, uang hasil penjualan itu bisa dijadikan modal usaha di rusun. Dirinya juga mengaku sudah kebanjiran tawaran harga dari pengusaha barang bangunan bekas.

"Sudah banyak yang datang untuk menawar bahan bangunan. Banyak yang kasak-kusuk. Mulai dari kusen sampai bata dan triplek-triplek rumah saya," jelas pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu.

Seperti diketahui, salah satu alasan warga ketika menolak direlokasi karena merasa uang kerohiman tidak sebanding dengan nilai bangunan mereka. Meski mereka sadar berdiri di atas tanah orang lain, tapi mereka mengaku bersusah payah mendirikan bangunan yang akan menjadi tempat wisata waduk itu. (Riz/Yus)