Menteri Perdagangan Gita Wirjawan nampaknya sudah siap untuk bertarung dalam pemilihan calon presiden pada pemilu 2014 mendatang. Hal itu terlihat saat dirinya begitu percaya diri 'mengumbar' misi yang akan ia lakukan saat memimpin Indonesia kelak alias menjadi presiden Indonesia.
"Ada beberapa prioritas bagi bangsa Indonesia yang harus segera diterapkan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutur Gita dalam sambutan acara 'Perkenalan dan Ramah Tamah dengan Gita Wirjawan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2013).
Hal pertama yang disinggung Gita yaitu, penguatan di sektor Ekonomi dan pemerataan pembangunan.
"Menguatkan ekonomi yang kental dengan pemerataan. Benahi infrastruktur, tidak mungkin kalau tidak fokus pada pembangunan infrastruktur. Kita boleh bangga kalau anak-anak kita bisa berpendidikan yang tinggi dan layanan kesehatan yang baik. Namun, alangkah lebih baik, kalau anak-anak pergi ke sekolah jalanan yang ada di seluruh Indonesia lebih baik," kata Gita dalam pidatonya.
Gita juga menyinggung persoalan penegakan hukum yang ada di Indonesia saat ini. Menurut Gita, keadilan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali harus menjadi prioritas utama.
"Penegakan hukum, reformasi hukum dan keadilan untuk kita semua, siapapun, dari sabang sampe merauke, jangan sampai keadilan hanya untuk yang bermodal, tapi juga untuk yang terpinggirkan, dan minoritas. Pejabat, penegak hukum harus berwibawa di dengan rakyat," tambah Gita yang mengenakan kemeja batik berwarna biru itu.
Selain itu, tambah Gita, kebijakan pendidikan di Indonesia juga harus lebih tepat sasaran. Gita menegaskan pemimpin Indonesia selanjutnya dapat proaktif dan tegas menyisir subsidi pendidikan.
"Ke depan, kebijakan pendidikan harus lebih tepat sasaran. Pemimpin ke depan harus proaktif dan tegas menyisir subsidi yang selama ini hanya menguntungkan kelompok tertentu," jelas Gita.
Kemajemukan rakyat Indonesia juga menjadi perhatian dari Gita. Gita menilai, merawat kemajemukan bangsa Indonesia juga penting dalam halnya membangun demokrasi antar setiap manusia di tanah air.
"Merawat kemajemukan, penting. Jangan sampai yang dilindungi hanya yang lebih kuat. Demokrasi kita hanya bisa berhasil apabila setiap manusia di tanah air merasa dilindungi, jangan sampai kelompok mayoritas yg terus menggerus ruang hidup dan ekspresi ruang minoritas," tukas Gita. (Tnt)
"Ada beberapa prioritas bagi bangsa Indonesia yang harus segera diterapkan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tutur Gita dalam sambutan acara 'Perkenalan dan Ramah Tamah dengan Gita Wirjawan' di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2013).
Hal pertama yang disinggung Gita yaitu, penguatan di sektor Ekonomi dan pemerataan pembangunan.
"Menguatkan ekonomi yang kental dengan pemerataan. Benahi infrastruktur, tidak mungkin kalau tidak fokus pada pembangunan infrastruktur. Kita boleh bangga kalau anak-anak kita bisa berpendidikan yang tinggi dan layanan kesehatan yang baik. Namun, alangkah lebih baik, kalau anak-anak pergi ke sekolah jalanan yang ada di seluruh Indonesia lebih baik," kata Gita dalam pidatonya.
Gita juga menyinggung persoalan penegakan hukum yang ada di Indonesia saat ini. Menurut Gita, keadilan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali harus menjadi prioritas utama.
"Penegakan hukum, reformasi hukum dan keadilan untuk kita semua, siapapun, dari sabang sampe merauke, jangan sampai keadilan hanya untuk yang bermodal, tapi juga untuk yang terpinggirkan, dan minoritas. Pejabat, penegak hukum harus berwibawa di dengan rakyat," tambah Gita yang mengenakan kemeja batik berwarna biru itu.
Selain itu, tambah Gita, kebijakan pendidikan di Indonesia juga harus lebih tepat sasaran. Gita menegaskan pemimpin Indonesia selanjutnya dapat proaktif dan tegas menyisir subsidi pendidikan.
"Ke depan, kebijakan pendidikan harus lebih tepat sasaran. Pemimpin ke depan harus proaktif dan tegas menyisir subsidi yang selama ini hanya menguntungkan kelompok tertentu," jelas Gita.
Kemajemukan rakyat Indonesia juga menjadi perhatian dari Gita. Gita menilai, merawat kemajemukan bangsa Indonesia juga penting dalam halnya membangun demokrasi antar setiap manusia di tanah air.
"Merawat kemajemukan, penting. Jangan sampai yang dilindungi hanya yang lebih kuat. Demokrasi kita hanya bisa berhasil apabila setiap manusia di tanah air merasa dilindungi, jangan sampai kelompok mayoritas yg terus menggerus ruang hidup dan ekspresi ruang minoritas," tukas Gita. (Tnt)