Sebanyak 503 orang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, dari kelompok terbang 46 dan 47 diberangkatkan ke asrama haji Kota Bekasi, Minggu.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Subang Yaya Humaya di Subang mengatakan, dari 503 calon haji tersebut, 53 orang di antaranya dari kloter 46 dan 450 orang dari kloter 47.
Calon haji asal Subang tersebut dilepas di Gedung Islamic Center Subang, Jalan raya Arif Rahman Hakim, menuju asrama Bekasi untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Suasana kompleks Gedung Islamic Center Subang cukup ramai, saat pelepasan jamaah calon haji itu. Bahkan, jalan raya di sekitarnya cukup padat akibat banyak pengantar dari masing-masing calon haji.
Masyarakat Subang yang mengantar calon haji itu tidak hanya menggunakan kendaraan pribadi. Ada pula dari mereka yang menggunakan sepeda motor dan menggunakan kendaraan bak terbuka.
Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas yang parah, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat melakukan pengalihan arus.
   Â
Dari arah Cikamurang menuju Jakarta dan sebaliknya, dialihkan ke jalan alternatif melalui Pujasera-Ki Hajar Dewantara.
   Â
Sementara itu, sesuai dengan data Kementerian Agama Subang, daftar tunggu keberangkatan haji di daerah itu mencapai 9 ribu orang. Dengan begitu, masyarakat yang baru tahun ini mendaftar, diperkirakan baru bisa berangkat ke tanah suci pada tahun 2022. (Ant/Tnt)
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Subang Yaya Humaya di Subang mengatakan, dari 503 calon haji tersebut, 53 orang di antaranya dari kloter 46 dan 450 orang dari kloter 47.
Calon haji asal Subang tersebut dilepas di Gedung Islamic Center Subang, Jalan raya Arif Rahman Hakim, menuju asrama Bekasi untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Suasana kompleks Gedung Islamic Center Subang cukup ramai, saat pelepasan jamaah calon haji itu. Bahkan, jalan raya di sekitarnya cukup padat akibat banyak pengantar dari masing-masing calon haji.
Masyarakat Subang yang mengantar calon haji itu tidak hanya menggunakan kendaraan pribadi. Ada pula dari mereka yang menggunakan sepeda motor dan menggunakan kendaraan bak terbuka.
Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas yang parah, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat melakukan pengalihan arus.
   Â
Dari arah Cikamurang menuju Jakarta dan sebaliknya, dialihkan ke jalan alternatif melalui Pujasera-Ki Hajar Dewantara.
   Â
Sementara itu, sesuai dengan data Kementerian Agama Subang, daftar tunggu keberangkatan haji di daerah itu mencapai 9 ribu orang. Dengan begitu, masyarakat yang baru tahun ini mendaftar, diperkirakan baru bisa berangkat ke tanah suci pada tahun 2022. (Ant/Tnt)