Mantan anggota Komisi XI DPR, Rama Pratama mengungkapkan terdakwa kasus impor sapi, Ahmad Fathanah pernah meminta dirinya untuk dikenalkan pada Direksi PT Jasa Marga. Diduga Fathanah berencana menggarap proyek yang ada di perusahaan plat merah tersebut.
"Saya ingat, terdakwa (Fathanah) telepon saya soal dia minta bantuan disambungkan ke direksi PT Jasa Marga," kata Rama saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Namun, Rama tak mampu memenuhi keinginan Fathanah. Menurut Rama, hal itu lantaran dirinya tak memiliki kenalan di PT Jasa Marga. "Jadi tak saya sambungkan," kata.
Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia ini juga mengaku mengenal Fathanah sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Karena, dia punya perusahaan bersama Luthfi Hasan Ishaaq. Pak Luthfi yang bilang," ujar Rama.
Fathanah sengaja mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Prima Karsa Sejahtera dengan singkatan yang sama dengan nama partai, PKS. Perusahaan tersebut diketahui didirikan buat menggarap sejumlah proyek di Kementerian Pertanian. (Ary/Ism)
"Saya ingat, terdakwa (Fathanah) telepon saya soal dia minta bantuan disambungkan ke direksi PT Jasa Marga," kata Rama saat bersaksi untuk Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Namun, Rama tak mampu memenuhi keinginan Fathanah. Menurut Rama, hal itu lantaran dirinya tak memiliki kenalan di PT Jasa Marga. "Jadi tak saya sambungkan," kata.
Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia ini juga mengaku mengenal Fathanah sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
"Karena, dia punya perusahaan bersama Luthfi Hasan Ishaaq. Pak Luthfi yang bilang," ujar Rama.
Fathanah sengaja mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Prima Karsa Sejahtera dengan singkatan yang sama dengan nama partai, PKS. Perusahaan tersebut diketahui didirikan buat menggarap sejumlah proyek di Kementerian Pertanian. (Ary/Ism)