Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus melakukan razia dengan mencabut pentil ban kendaraan yang diparkir sembarangan. Kali ini, razia parkir liar dilakukan di 5 titik di Jakarta Selatan. Sekitar 500 kendaraan yang diparkir sembarangan dicabut pentil bannya.
Salah satu lokasi parkir yang dirazia petugas gabungan dari Dinas Perhubungan DKI dan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan berada di Jalan Trunojoyo, tepat di samping Mabes Polri. Mobil polisi pun menjadi sasaran razia yang digelar pada Senin (30/9/2013) siang.
Saat petugas melakukan pencabutan pentil ban mobil yang diparkir di lokasi terlarang, mendadak seorang polisi wanita (polwan) datang. Polwan itu tidak terima dan marah-marah karena pentil ban mobilnya dicopot petugas Dishub.
"Apa-apaan ini? Saya biasa parkir mobil di sini juga," kata polwan itu sambil berteriak-teriak ke arah petugas Dishub. Namun kemarahan polwan itu tidak digubris dan petugas Dishub melanjutkan razia di Jalan Nipah, Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi Liputan6.com di lokasi, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Administrasi Kodya Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, kemarahan pemilik kendaraan yang pentil bannya dicabut selama razia sudah biasa terjadi.
"Biarkan saja, cuekin, itu biasa. Biar jera, biar dia polwan, tapi kan parkirnya liar," kata Nahor. (Eks/Yus)
Salah satu lokasi parkir yang dirazia petugas gabungan dari Dinas Perhubungan DKI dan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan berada di Jalan Trunojoyo, tepat di samping Mabes Polri. Mobil polisi pun menjadi sasaran razia yang digelar pada Senin (30/9/2013) siang.
Saat petugas melakukan pencabutan pentil ban mobil yang diparkir di lokasi terlarang, mendadak seorang polisi wanita (polwan) datang. Polwan itu tidak terima dan marah-marah karena pentil ban mobilnya dicopot petugas Dishub.
"Apa-apaan ini? Saya biasa parkir mobil di sini juga," kata polwan itu sambil berteriak-teriak ke arah petugas Dishub. Namun kemarahan polwan itu tidak digubris dan petugas Dishub melanjutkan razia di Jalan Nipah, Jakarta Selatan.
Saat dikonfirmasi Liputan6.com di lokasi, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Administrasi Kodya Jakarta Selatan AB Nahor mengatakan, kemarahan pemilik kendaraan yang pentil bannya dicabut selama razia sudah biasa terjadi.
"Biarkan saja, cuekin, itu biasa. Biar jera, biar dia polwan, tapi kan parkirnya liar," kata Nahor. (Eks/Yus)