Sukses

Hindari Ruhut Divoting, Fraksi Demokrat Siapkan Strategi

Pemilihan Ketua Komisi III DPR diprediksi akan menggunakan sistem voting.

Pemilihan Ketua Komisi III DPR diprediksi akan menggunakan sistem voting. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, pihaknya memiliki strategi untuk tetap menjagokan Ruhut Sitompul.

"Yah, tentunya kita punya strategi. Artinya begini, besok kita rapim fraksi setelah paripurna. Strategi dan lobi terus kami lakukan," kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Dia mengklaim sejauh ini tidak ada perbedaan pandangan dari 14 anggota fraksi asal Demokrat. Lobi politik yang berjalan diklaim berlangsung mulus.

"14 Anggota tak akan pecah, nanti kami akan berhitung siapa saja yang mendukung. Kami sebenarnya tidak ingin voting," ungkap Nurhayati.

Meski begitu, strategi jitu apa yang dilakukan fraksi Demokrat, Nurhyati bungkam. Ia pun mengaku fraksinya akan menang untuk tetap memilih Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. "Kalau saya Insya Allah (menang), bukan yakin atau tidak. Tetapi voting itu kan tidak baik, kita mau aklamasi," ujarnya.

Namun, bila kalah voting pihaknya belum berencana memunculkan nama baru penganti Ruhut.

"Yah memang pasti ada plus minus dan konsekuensi, ya, apakah itu bagaimana jadinya, tetapi so far kita sudah punya strategi. Kalau lobi bisa dilakukan Fraksi Partai Demokrat oleh siapa saja, selama itu di jalur yang benar," beber mantan staf Ibu Negara Ani Yudhoyono itu.

Anggota Komisi VIII tersebut merasa yakin bila partainya telah melakukan lobi-lobi ke Sekretaris Gabungan (Setgab) koalisi partai yakni PKS, PPP, PAN, PKB, dan Partai Golkar. "Saya kira bukan kali ini (lobi Setgab), bahwa penolakan itu dari koalisi. Tetapi Alhamdullilah selama ini bisa berhasil, bisa lah," yakin Nurhayati.

Dirinya menambahkan, sejauh ini sikap fraksi tidak ada yang terpecah soal penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III. Sebab Fraksi menjalankan apa yang menjadi kewajiban dari DPP Partai Demokrat.

"Untuk melakukan lobi politik untuk persoalan Pak Ruhut sebagai Ketua Komisi III, sampai hari ini kami belum mendapatkan alternatif. Saya juga belum berpikir mengganti nama baru, kami melakukan komunikasi intensif dan melakukan lobi-lobi," jelasnya.

Sejauh ini, partainya masih tetap menunjuk Ruhut sesuai harapan dari Ketua Harian Partai Demokrat Syariffudin Hasan. Namun dirinya berpesan untuk Ruhut tetap tenang, dan meminta pihak lain menghormati keputusan partai besutan Presiden SBY itu.

"Sudah dibicarakan dan Bang Ruhut sudah menunjukkan sikapnya, kalau orang dipojokkan bisa saja tersinggung. Kita minta sama-sama yang lain menghormati," pungkas Nurhayati. (Mut/Ism)