Sukses

Suami Holly Angela Pejabat BPK?

"Tapi setiap kali datang ke sini, pasti diantar suaminya. Ya Gatot itu," ujar petugas klinik.

Holly Angela, wanita kelahiran 1976 tewas setelah dianiaya di kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan semalam. Menurut saksi, sebelum tewas Holly kerap diantar suaminya, Gatot Supiartono berobat ke klinik yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Tapi setiap kali datang ke sini, pasti diantar suaminya. Ya, Gatot itu," ujar petugas klinik yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui Liputan6.com di lokasi kejadian, Selasa (1/10/2013).

Gatot juga pernah berobat di klinik. Pria kelahiran 9 Oktober 1959 itu datang bersama dengan Holly untuk memeriksa kondisi lambungnya.

Gatot awalnya disebut-sebut sebagai salah satu pejabat di Kementerian Perhubungan. Tetapi, juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan membantahnya. "Kalau dia istri siri, tidak akan terdaftar di sini," kata Bambang kepada Liputan6.com.

Informasi yang beredar di sekitar kediaman dan lokasi kejadian, Holly merupakan istri pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setiap kali berobat di klinik, Holly selalu menulis identitas kepala keluarga adalah Gatot Supiartono. Meski tidak disebut pekerjaan Gatot. Kendati begitu, hingga kini belum ada pejabat BPK yang bisa dikonfirmasi.

Dua orang ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City pada Senin, 30 September 2013. Satu korban bernama Holly Angela ditemukan di dalam unit apartemen. Holly tewas dalam kondisi luka parah. Diduga, Holly dianiaya hingga meregang nyawa. Sementara satu orang lainnya belum diketahui identitasnya, yang tewas setelah terjun dari lantai 9 apartemen itu. (Ali/Ism)