Jelang pelaksanaan KTT APEC, kapal perang KRI Banda Aceh disiagakan. Sebuah landasan helikopter juga telah dibangun dengan biaya sekitar Rp 2 miliar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (2/10/2013), sebuah landasan helikopter dengan diameter 46 meter itu dibangun di Pulau Peninsula, Nusa Dua yang berdekatan dengan lokasi KTT APEC.
Landasan helikopter itu sengaja dibangun untuk untuk para kepala negara, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Sebelumnya, sebuah helipad juga pernah dibangun di Kebun Raya Bogor saat kunjungan Presiden AS George W Bush tahun 2006 lalu. Pembangunan helipad yang memakan biaya miliaran rupiah itu pun mengundang kontroversi.
Sementara, KRI Banda Aceh telah terlihat bersandar di Pelabuhan Benoa, Badung sejak Selasa malam, 1 Oktober. Kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini mengangkut sejumlah kendaraan tempur, dan peralatan milik TNI-Polri untuk pengamanan KTT APEC. (Tnt/Ism)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (2/10/2013), sebuah landasan helikopter dengan diameter 46 meter itu dibangun di Pulau Peninsula, Nusa Dua yang berdekatan dengan lokasi KTT APEC.
Landasan helikopter itu sengaja dibangun untuk untuk para kepala negara, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Sebelumnya, sebuah helipad juga pernah dibangun di Kebun Raya Bogor saat kunjungan Presiden AS George W Bush tahun 2006 lalu. Pembangunan helipad yang memakan biaya miliaran rupiah itu pun mengundang kontroversi.
Sementara, KRI Banda Aceh telah terlihat bersandar di Pelabuhan Benoa, Badung sejak Selasa malam, 1 Oktober. Kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini mengangkut sejumlah kendaraan tempur, dan peralatan milik TNI-Polri untuk pengamanan KTT APEC. (Tnt/Ism)