Sukses

Wakapolri: Sebelum Kapolri Baru, Penembak Polri Terungkap

Wakapolri Oegroseno meminta masyarakat bersabar lantaran pihaknya masih mengumpulkan alat-alat bukti yang kuat.

Wakapolri Komjen Oegroseno menegaskan, tim penyidik tengah menyelesaikan kasus penembakan personel Polri yang terjadi sejak April hingga September 2013 agar segera terungkap. Yang penting, kata dia, penyelidikannya dilakukan secara profesional.

"Dapat ditangkap, diketahui motifnya, dan dibawa ke pengadilan," kata Oegroseno di Gedung Kompolnas, Jakarta, Selasa (2/10).

Jenderal bintang tiga yang hadir dalam pertemuan bersama komisioner Kompolnas itu meminta untuk masyarakat bersabar. Karena dalam persidangan, alat-alat bukti yang diajukan harus kuat.

"Targetnya pelaku harus bisa tertangkap dan harus dapat dibuktikan di pengadilan. Saya harap sebelum ada pergantian Kapolri sudah dapat terungkap (pelaku penembakan)," tegas Oegroseno.

Terkait kasus penembakan di Pondok Aren, dirinya menyatakan tim penyidik telah mengetahui nama dan foto kedua pelaku. Dan bila pelaku tertangkap dapat dicek DNA-nya dari ceceran darah yang tertinggal di lokasi penembakan.

"Saya sebagai bagian dari warga negara berharap dapat terungkap. Dan saya sebagai anggota, berharap dapat lebih cepat lagi," ujar dia.

Selain itu, adanya kabar polisi melakukan penangkapan terhadap teroris di Bekasi, Oegroseno mengatakan, kalau memang bisa ditangkap harus dapat dibuktikan.

"Karena itu penyidik Polri bekerja ekstra hati-hati dan tidak terburu-buru dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka," terang dia.

Saat ditanya bagaimana dengan pengawasan tehadap wilayah perbatasan, karena dikhawatirkan pelaku sudah kabur dari Bali, Oegroseno mengatakan, akan memperketat pengamanan di wilayah perbatasan. (Ali/Yus)
Video Terkini