Sukses

Korban Banjir Palembang Masih di Tenda Darurat

Sebanyak 15 KK atau 89 jiwa korban banjir di Karya Jaya, Palembang, Sumsel, masih bertahan di tenda darurat. Banjir di Banjar, Kalsel, meluas. Sudah lima kecamatan terendam.

Liputan6.com, Palembang: Nasib 15 kepala keluarga atau 89 jiwa korban banjir di Karya Kaya, Palembang, Sumatra Selatan, memprihatinkan. Hingga kini, mereka masih bertahan di tenda-tenda darurat. Keperluan sehari-hari mereka juga bergantung pada sumbangan donatur.

Setiap hari mereka memasak, minum, makan, dan tidur di tenda-tenda darurat tersebut. Bahkan, tak jarang tempat penampungan sementara itu digenangi air Sungai Keramasan yang meluap sejak Desember silam [baca: Banjir di Palembang dan Pontianak Meluas]. Sofwan, Lurah Karya Jaya mengakui puluhan donatur telah memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk pangan. Namun, saat ini, mereka membutuhkan bahan-bahan bangunan untuk kembali mendirikan rumah. Mengingat lingkungan pengungsian tidak terawat dan para pengungsi kerap terserang penyakit.

Sementara itu, banjir yang menerjang Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, semakin luas. Hujan deras yang mengguyur dalam tempo tiga pekan terakhir telah merendam puluhan sekolah dan ribuan rumah penduduk. Bahkan, air bah telah menggenangi Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, Karang Intan, dan Pengaron.

Sebelumnya, lokasi terparah berada di sekitar Desa Sungai Batang, Ulu Benteng, dan Desa Penggalaman di Kecamatan Martapura [baca: Martapura Kebanjiran Lagi]. Rumah penduduk dan ribuan hektare sawah terendam air. Ketinggian air antara 50 sentimeter hingga semeter membuat jalur darat yang menghubungkan Martapura dan Kota Banjarmasin putus sejak kemarin.

Banjir akibat luapan Sungai Martapura ini juga mengganggu aktivitas belajar siswa. Delapan sekolah di antaranya terpaksa meliburkan siwanya karena khawatir banjir susulan. Apalagi, sebagian bangunan sekolah berada tidak jauh dari Sungai Martapura. Sejauh ini, belum ada laporan ada korban jiwa. Namun, warga mulai terserang penyakit kulit seperti gatal-gatal.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)