Polisi kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka kasus kecelakaan lancer maut, AQJ atau Dul. Putra musisi Ahmad Dhani itu rencananya akan diperiksa Jumat besok, 4 Oktober 2013. Namun polisi mengaku kesulitan menghubungi keluarga Dul.
"Masih dikoordinasikan oleh penyidik pada keluarganya. Sudah diusahakan, tapi belum tersambung (berhasil menghubungi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Rikwanto menuturkan, pemeriksaan terhadap Dul kemungkinan dilakukan di kediaman Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun tak menutup kemungkinan dilakukan juga di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran.
Penyidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya tanpa seragam akan diturunkan untuk memeriksa bocah 13 tahun itu didampingi Badan Pemasyaratan (Bapas) Kementerian Hukum dan HAM.
"Namun yang jadi pertimbangan adalah kondisi akhir dari AQJ. Pemeriksaannya bisa di rumah atau di Pancoran (Ditlantas)," ujarnya.
Pemeriksaan itu nantinya menjadi pemeriksaan pertama bagi AQJ, setelah sebelumnya batal dilakukan karena kondisi kesehatan putra bungsu Dhani itu terus menurun. Sementara Nv, teman seperjalanan AQJ saat malam kejadian, juga telah diperiksa.
Menurut pengakuan Nv, saat kecelakaan itu, dirinya tengah bermain HP dan melihat sebuah mobil di depan mobil B 80 SAL yang dikendarai AQJ. Lantas AQJ pun buang stir ke kanan dan menabrak guard rail sebelum menabrak mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Gran Max. Sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
"Tapi keterangan Nv ini perlu dicocokkan lagi dari keterangan versi AQJ," pungkas Rikwanto. (Ndy/Yus)
"Masih dikoordinasikan oleh penyidik pada keluarganya. Sudah diusahakan, tapi belum tersambung (berhasil menghubungi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Rikwanto menuturkan, pemeriksaan terhadap Dul kemungkinan dilakukan di kediaman Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun tak menutup kemungkinan dilakukan juga di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran.
Penyidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya tanpa seragam akan diturunkan untuk memeriksa bocah 13 tahun itu didampingi Badan Pemasyaratan (Bapas) Kementerian Hukum dan HAM.
"Namun yang jadi pertimbangan adalah kondisi akhir dari AQJ. Pemeriksaannya bisa di rumah atau di Pancoran (Ditlantas)," ujarnya.
Pemeriksaan itu nantinya menjadi pemeriksaan pertama bagi AQJ, setelah sebelumnya batal dilakukan karena kondisi kesehatan putra bungsu Dhani itu terus menurun. Sementara Nv, teman seperjalanan AQJ saat malam kejadian, juga telah diperiksa.
Menurut pengakuan Nv, saat kecelakaan itu, dirinya tengah bermain HP dan melihat sebuah mobil di depan mobil B 80 SAL yang dikendarai AQJ. Lantas AQJ pun buang stir ke kanan dan menabrak guard rail sebelum menabrak mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Gran Max. Sebanyak 7 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
"Tapi keterangan Nv ini perlu dicocokkan lagi dari keterangan versi AQJ," pungkas Rikwanto. (Ndy/Yus)