Sukses

Megahnya Rumah Adik Gubernur Banten yang Diciduk KPK

Dua mobil di rumah itu juga diberi garis KPK yakni Kijang Innova hitam B 1558 RSY dan Bentley hitam B 888 GIF.

KPK menangkap Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terkait dugaan suap Pilkada Lebak, Banten. KPK pun 'menjemput' Tubagus di rumahnya, Jalan Denpasar IV No 35, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepala Keamanan RW 02, Husin, menjelaskan rumah yang didatangi KPK merupakan rumah baru Tubagus. "Rumah sekarang, termasuk rumah yang baru. Rumah lama itu awalnya di Jalan Denpasar III No 43," ujarnya, Kamis (3/10/2013).

Pantauan Liputan6.com di lokasi, rumah Tubagus di esain dengan gaya minimalis dan didominasi warna coklat serta hitam. Bangunan tersebut merupakan gabungan 2 rumah, kavling biasa (berukuran 400 m) dan kavling hook (berukuran 470 m).

Husin menuturkan, Tubagus belum lama tinggal di kediaman mewah barunya. "Paling lama 2 tahun baru dihuni," imbuhnya.

Di masyarakat sendiri, Tubagus terkenal peduli dengan lingkungan dan dermawan. Husin menuturkan, bila ketua lingkungan punya acara, lalu menyodorkan proposal, tak peduli besarnya dana, pasti gol.

"Dia peduli lingkungan, sosialnya bagus. Sering nyumbang pas ada kegiatan-kegiatan lingkungan. Semua proposal masuk, asal jelas, pasti gol sama dia," ungkap Husin.

Kini, rumah megah itu disegel oleh garis merah KPK. Selain itu, ada 2 mobil yang juga diberi garis KPK yakni Kijang Innova hitam B 1558 RSY dan Bentley hitam B 888 GIF.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT), KPK menangkap Tubagus Wardana yang diduga terlibat suap kasus Pilkada Lebak, Banten. Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan Tubagus adalalah pengusaha. Bersamaan dengan itu, KPK juga membekuk S di Lebak.

Terkait kebenaran Tubagus adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Johan tidak membenarkan dan tidak membantah. "Nanti biar pimpinan KPK saja yang menjawab," tandas Johan. (Ein/Yus)