Sukses

Siap-Siap! Indonesia `Diserbu` Peralatan Tempur Baru

Senjata-senjata canggih seperti peralatan tempur sudah datang. Yuk! lihat di ada di mana keberadaannya...

Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Darat sudah dapat dinikmati warga. Pameran ini digelar di kawasan silang Monas sejak 3-7 Oktober 2013.

Tak kurang dari 200 alat perang terpampang jelas mengelilingi kawasan Monas. Belum cukup dengan itu, TNI AD tak lama lagi akan kedatangan alat perang lebih banyak dan lebih canggih dari yang ditampilkan dalam pameran Alutsista.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan, pameran ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tentara kepada masyarakat yang telah membiayai TNI melalui anggaran.

"Mulai 2009-2014 pemerintah telah mengalokasikan dana yang cukup besar hampir Rp 150 triliun untuk 5 tahun di luar anggaran setiap tahun, hampir Rp 80 triliun. Kalau kita lihat rata-rata Rp 30 triliun," kata Jenderal Budiman di kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Dengan dana sebesar itu, TNI AD sudah mendatangkan beberapa alat persenjataan baru dengan teknologi yang tak kalah canggih.

Pertama kali datang, kata Budiman, tank Tarantula. Tank dengan roda rantai itu akan datang. Selain itu, 2 unit tank Leopard jenis 2A4 dari 53 tank yang dipesan. Tank Revolution dan Marder juga siap didatangkan.

"Leopard Revolution dan Marder ada 4 unit. Sekarang ada di Mabes untuk parade dan defile besok. Jadi besok sore kedua tank itu sudah dapat disaksikan disini," lanjutnya.

Pada 2014 mendatang, paparnya, multilauncher roket dari Brasil dengan daya jangkau lebih dari 100 km juga akan datang. Ada juga Mispral sebagai senjata penangkis serangan udara dengan perkenaan 98 persen.

"Ini sangat strategis. Jadi hanya human error yang menyebabkan senjata ini gagal," jelasnya.

Senjata untuk operasi khusus juga tak ketinggalan. Senjata itu bernama Cecar Artileri Mounterta. Senjata ini memiliki kemampuan menembak hanya 2 menit, meninggalkan sasaran hanya 1 menit.

"Dengan daya capai 42 km, sangat cocok untuk operasi kick and run," terang Budiman.

Kendaraan tempur udara seperti helikopter, urai dia, juga ada. Begitu pula dengan senjata dari Korea yakni 155 KH76, 105 KH78, 412 dengan Venex.

"Termasuk Apache 2 unit yang akan datang akhir 2014. Sisanya 6 unit akan datang pada 2017," tandas Budiman. (Tnt/Sss)
Video Terkini