Sukses

Ruhut Gundul Bukan Karena Mundur dari Ketua Komisi III

Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, mengaku menggunduli kepalanya untuk yang ketiga kali karena kesal dengan kasus suap di MK.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, punya tampilan baru hari ini. "Si Poltak" menggunduli kepalanya di saat menyatakan mundur sebagai calon Ketua Komisi III DPR.

Usut punya usut, aksi gundul itu justru bukan karena dirinya mundur dari pencalonan Ketua Komisi III. Lalu karena apa? "Gara-gara kasus MK, saya gunduli kepala saya," ungkap Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Lebih lanjut Ruhut menjelaskan, dirinya sudah 3 kali menggunduli kepalanya. Pertama saat dirinya masih bayi yang digundulkan orangtuanya, lalu saat kasus penyiraman Ketua DPR, Marzuki Alie, oleh anggota DPR dalam sidang Paripurna beberapa tahun lalu, dan saat ini ketika Ketua MK ditangkap KPK.

"Saya gundul itu 3 kali, pertama saat kecil oleh Mami saya, lalu 2 kali di DPR waktu itu DPR rame Pak Marzuki disiram air jadi saya gunduli dan terakhir saat ini," ungkap Ruhut.

Akil ditangkap karena diduga menerima suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten yang diajukan ke MK. Uang dalam bentuk dolar Singapura dan Amerika Serikat yang jumlahnya sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar disita dari rumah Akil.

Selain Akil, penyidik KPK juga menangkap anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar, Chairunnisa, dan seorang berinisial CN di rumah dinas Ketua MK di Kompleks Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan.

Selain 3 orang itu, penyidik KPK juga menangkap Bupati Gunung Mas yang juga calon incumbent, Hambit Bintih, dan 1 orang lainnya berinisial DH di Hotel Redtop, Jakarta Pusat. (Ado/Ism)