Lynia Davega (19) harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat akibat disiram air keras oleh mantan kekasihnya, Riki Halim Levin (23).
Kejadian tersebut, bermula ketika Lynia sedang berada kosannya yang terletak di Jalan U, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis 3 Oktober 2013 sekitar pukul 09.40 WIB. Pada saat itu, mahasiswi Universitas Bina Nusantara itu sedang bersiap untuk pergi kuliah.
"Jam 09.30 WIB, adik saya siap-siap mau berangkat kuliah," kata kakak kandung Lynia, Fuad Hamdani (26) ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Senin (7/10/2013).
Tak lama kemudian, Riki mendatangi kosan adiknya itu. Kehadiran Riki pada pagi itu ke kamar kos adiknya sempat mendapat penolakan dari Lynia. Namun, Riki yang berencana untuk melukai Lynia bersikeras masuk kamar kos.
"Riki datang gedor-gedor langsung nyiram air keras. Sempet 1 langkah masuk kamar, dia langsung lempar air keras itu ke adik saya," tambah Fuad.
Usai melakukan perbuatannya itu, Riki langsung kabur keluar kosan dan berlari menuju sepeda motor yang diparkirnya di luar tempat kos. "Habis kena siram itu adik saya teriak karena kepanasan. Dari keterangan orang-orang yang lihat kejadian itu, Riki langsung kabur pakai motor," tambah Fuad.
Akibat disiram oleh mantan pacarnya itu, kini Lynia terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Lynia mengalami luka bakar stadium 3 pada wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, dan tungkai kaki kanan. (Mvi/Ism)
Kejadian tersebut, bermula ketika Lynia sedang berada kosannya yang terletak di Jalan U, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis 3 Oktober 2013 sekitar pukul 09.40 WIB. Pada saat itu, mahasiswi Universitas Bina Nusantara itu sedang bersiap untuk pergi kuliah.
"Jam 09.30 WIB, adik saya siap-siap mau berangkat kuliah," kata kakak kandung Lynia, Fuad Hamdani (26) ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Senin (7/10/2013).
Tak lama kemudian, Riki mendatangi kosan adiknya itu. Kehadiran Riki pada pagi itu ke kamar kos adiknya sempat mendapat penolakan dari Lynia. Namun, Riki yang berencana untuk melukai Lynia bersikeras masuk kamar kos.
"Riki datang gedor-gedor langsung nyiram air keras. Sempet 1 langkah masuk kamar, dia langsung lempar air keras itu ke adik saya," tambah Fuad.
Usai melakukan perbuatannya itu, Riki langsung kabur keluar kosan dan berlari menuju sepeda motor yang diparkirnya di luar tempat kos. "Habis kena siram itu adik saya teriak karena kepanasan. Dari keterangan orang-orang yang lihat kejadian itu, Riki langsung kabur pakai motor," tambah Fuad.
Akibat disiram oleh mantan pacarnya itu, kini Lynia terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Lynia mengalami luka bakar stadium 3 pada wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, dan tungkai kaki kanan. (Mvi/Ism)