Sekjen PPP Bantah Terima US$ 130 Ribu dari Proyek di Kementan

Dalam sidang lanjutan kasus korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terungkap adanya aliran dana ke Ketua Komisi IV DPR Romahurmuziy. Aliran dana ke Sekjen PPP itu diungkap saksi Yudi Setiawan.

Romy sapaan akrab Romahurmuziy membantah dirinya terlibat dalam kasus pengadaan benih jagung di Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2012 seperti diungkapkan Yudi. Bahkan, Romy menyebutkan Yudi telah mencemarkan nama baiknya.

"Atas pengakuan Yudi Setiawan di pengadilan tipikor ini jelas pencemaran nama baik. Saya heran dan prihatin, dari mana yang bersangkutan bisa menyampaikan seperti itu," kata Romy dalam pesan singkatnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Romy juga menjelsakan bahwa tak seharusnya pernyataan dan pengakuan Yudi itu dipercaya sepenuhnya. Karena saat ini banyak orang yang memberikan kesaksian palsu dan menipu masyarakat banyak hanya untuk mengalihkan perhatian.

"Hari gini, banyak yang ngaku-ngaku. Penipuan via SMS saja banyak, apalagi yang beginian," tutur Romy.

Romy juga memastikan dirinya tak kenal dengan Yudi Setiawan apalagi berurusan dengan Yudi terkait pengadaan benih jagung. Romy menegaskan, wewenang pengadaan benih jagung adalah pemerintah dan bukan DPR. Karena itu, ia memastikan tidak ada kaitan antara dirinya dengan kasus pengadaan benih jagung tersebut.

"Saya kenal saja tidak, baca namanya juga di media, apalagi kok berurusan dengan yang bersangkutan. Jadi silakan juga dicek apakah pernah saya menitipkan yang bersangkutan untuk dimenangkan," tukas Romy.

Dalam kesaksian Yudi, disebutkan dana yang diserahkan ke Romy sebesar US$ 130 ribu diduga untuk pengaturan proses lelang benih kopi dan jagung di Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2012.