Sukses

Satu Korban Penyiraman Air Keras Masih Dirawat

Salah seorang korban penyiraman air keras masih dirawat di RS Premier Jatinegara. Korban terluka di bagian wajah dan mata.

Peristiwa penyiraman air keras jenis cairan soda api di atas bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol pada Jumat 4 Oktober 2013 menyebabkan 14 korban luka. Salah seorang korban masih dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Sementara 13 orang lainnya sudah dipulangkan.

"Korban atas nama Beta Virgin Silalahi (35) masih dirawat karena terluka di bagian wajah dan mata. Matanya masih kabur untuk melihat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (7/10/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, air keras jenis cairan soda api yang melukai penumpang itu didapatkan tersangka RN alias Rio alias Tompel (18) dari rekannya bernama Tegar sehari sebelumnya. "Keesokan harinya, tersangka bertemu dengan 2 temannya Dh dan Al di tempat kejadian perkara," jelas Rikwanto.

Kemudian tersangka memperhatikan setiap bus PPD 213 yang lewat. Karena diyakini pada bus PPD bernomor polisi B 7786 NP memuat pelajar dari sekolah yang menjadi seterunya, tersangka langsung menyiramkan air keras ke para penumpang.

Akibatnya 14 orang jadi korban dengan 4 orang di antaranya adalah siswa SMK 34 Jakarta Pusat yang diduga pernah terlibat tawuran dengan kelompok pelajar dari sekolah tersangka. (Ado/Yus)