Riki Halim Levin (23) tega melakukan tindakan penganiayaan berat terhadap mantan pacarnya, LN (19) menggunakan air keras pada Kamis 3 Oktober lalu hingga korban mengalami luka bakar di tubuhnya.
Menurut pengakuan kakak korban, Fuad Hamdani (26), Riki dikenal sebagai sosok yang baik ketika menjalani hubungan dengan LN selama kurun waktu 2 bulan.
"Selama pacaran sama adik saya, pelaku itu saya kenal berwawasan luas, baik, dan cerdas," kata Fuad ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Senin (7/10/2013).
Namun, usai hubungan asmara dengan adiknya kandas Riki melakukan kekerasan terhadap adiknya. Riki yang dikenal Fuad sebagai sosok yang baik ternyata memiliki sifat dan sikap berbanding terbalik.
Fuad menambahkan, setelah dirinya mencari tahu sosok pelaku lewat beberapa teman dan keluarga pelaku, ternyata Riki diketahui memiliki temperamen tinggi.
"Orangnya ternyata temperamen tinggi. Kata teman-temannya dia juga suka bohong," ungkap Fuad.
Ketika ditanya terkait pekerjaan pelaku, Fuad menuturkan, pelaku yang merupakan lulusan Universitas Tarumanegara jurusan Accounting itu baru saja dipecat dari sebuah perusahaan jasa asuransi.
"Setahu saya dia sempat bekerja di 2 perusahaan asuransi. Yang terakhir setelah saya tahu dari teman-temannya, pelaku dipecat dari tempat pekerjaannya," jelas Fuad.
Fuad yang mengaku sempat mencari keberadaan pelaku di rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara itu ternyata sudah tidak tinggal bersama keluarganya. Pelaku, lanjut Fuad, juga kerap melakukan kekerasan kepada anggota keluarganya.
"Kita sudah datangi rumah keluarganya, dia sudah tidak tinggal di rumahnya. Mamanya juga sudah lepas, enggak mau ngurusin dia. Mamanya bilang anaknya itu anak durhaka. Pernah mukul mamanya dan jarang pulang ke rumah," tutup Fuad. (Rmn/Yus)
Menurut pengakuan kakak korban, Fuad Hamdani (26), Riki dikenal sebagai sosok yang baik ketika menjalani hubungan dengan LN selama kurun waktu 2 bulan.
"Selama pacaran sama adik saya, pelaku itu saya kenal berwawasan luas, baik, dan cerdas," kata Fuad ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Senin (7/10/2013).
Namun, usai hubungan asmara dengan adiknya kandas Riki melakukan kekerasan terhadap adiknya. Riki yang dikenal Fuad sebagai sosok yang baik ternyata memiliki sifat dan sikap berbanding terbalik.
Fuad menambahkan, setelah dirinya mencari tahu sosok pelaku lewat beberapa teman dan keluarga pelaku, ternyata Riki diketahui memiliki temperamen tinggi.
"Orangnya ternyata temperamen tinggi. Kata teman-temannya dia juga suka bohong," ungkap Fuad.
Ketika ditanya terkait pekerjaan pelaku, Fuad menuturkan, pelaku yang merupakan lulusan Universitas Tarumanegara jurusan Accounting itu baru saja dipecat dari sebuah perusahaan jasa asuransi.
"Setahu saya dia sempat bekerja di 2 perusahaan asuransi. Yang terakhir setelah saya tahu dari teman-temannya, pelaku dipecat dari tempat pekerjaannya," jelas Fuad.
Fuad yang mengaku sempat mencari keberadaan pelaku di rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara itu ternyata sudah tidak tinggal bersama keluarganya. Pelaku, lanjut Fuad, juga kerap melakukan kekerasan kepada anggota keluarganya.
"Kita sudah datangi rumah keluarganya, dia sudah tidak tinggal di rumahnya. Mamanya juga sudah lepas, enggak mau ngurusin dia. Mamanya bilang anaknya itu anak durhaka. Pernah mukul mamanya dan jarang pulang ke rumah," tutup Fuad. (Rmn/Yus)