Tenaga kerja Indonesia (TKI) masih dianggap sebagai penyumbang devisa terbesar negeri ini. Di antara suka dan duka kisahnya memerah keringat di negeri orang, para TKI tak pernah putus asa mengadu nasib jauh dari tanah air. Buktinya, jumlah TKI yang bekerja di negeri orang terbilang tak sedikit.
"Saat ini ada 6,5 juta TKI bekerja di 166 negara. Mereka bekerja hampir di semua jabatan. You name it," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat dalam acara jobfair di Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2013).
"Jika tiap TKI menghidupi 5 orang keluarganya, maka ada 30 juta orang yang tidak jadi miskin," imbuhnya.
Meskipun begitu, Jumhur mengaku sedih dengan banyaknya tenaga terdidik yang terpaksa bekerja ke luar negeri.
"Mereka bergaji ribuan dolar namun tidak lagi menyanyikan lagu Padamu Negeri," ucap Jumhur. (Tnt)
"Saat ini ada 6,5 juta TKI bekerja di 166 negara. Mereka bekerja hampir di semua jabatan. You name it," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat dalam acara jobfair di Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2013).
"Jika tiap TKI menghidupi 5 orang keluarganya, maka ada 30 juta orang yang tidak jadi miskin," imbuhnya.
Meskipun begitu, Jumhur mengaku sedih dengan banyaknya tenaga terdidik yang terpaksa bekerja ke luar negeri.
"Mereka bergaji ribuan dolar namun tidak lagi menyanyikan lagu Padamu Negeri," ucap Jumhur. (Tnt)