Sukses

[VIDEO] Hewan Kurban `Menjamur` di Trotoar Ganggu Penjual Makanan

Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjual sapi dan kambing kian 'menjamur' di Ibukota.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjual sapi dan kambing kian menjamur di Ibukota. Sejumlah pedagang pun berjualan di trotoar, sehingga mengganggu pejalan kaki dan juga pedagang lain.

Ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (9/10/2013), dalam sepekan ini mungkin tidak sulit menemukan lokasi penjualan sapi dan kambing dalam jarak dekat. Sebab penjualan hewan ternak itu tidak lagi di pasar, tapi langsung mendekati pembeli.

Tak heran, apalagi sudah mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha pada 15 Oktober mendatang. Sehingga umat islam yang mampu akan berbondong-bondong menyediakan hewan seperti sapi dan kambing.

Di Jakarta dan sekitarnya, penjualan sapi dan kambing tidak hanya di pinggir jalan. Tapi sudah sampai ke trotoar. Seperti yang ditemukan di trotoar pinggir jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah penjual hewan kurban sudah menempatkan dagangannya untuk dijual. Meski bukan lokasi penjualan ternak, mereka tidak punya pilihan, karena tidak ada tempat khusus yang bisa diakses langsung calon pembeli.

Namun bukan berarti penjual hewan kurban menikmati suasana yang terjadi. Jika beleh meminta, mereka mengaku ingin disediakan tampat untuk menjual hewan kurbannya. "Ya minta disediakan lapak," kata Khairul, salah seoang penjual hewan kurban.

Tentu saja menjual ternak di pinggir jalan, bahkan di trotoar akan mengganggu. Apalagi jika berdekatan dengan penjual makanan dan minuman. "Tiap tahun begin,i " keluh salah seorang penjual minuman yang bernama Turiman.

Bagi pedagang kecil seperti penjual makanan, kehadiran penjualan hewan kurban di dekat dagangan bisa dipahami. Karena mereka hanya musiman. Namun sebagai sesama orang kecil, harusnya ya mencari rejeki dengan benar. "Orang malas makan, kalau bisa kasih tempat lah," tandas Sutarman. (Tfq/Tnt)