Riki Halim Levin (23) penyiram air keras terhadap kekasihnya LD (19) pada Kamis, 3 Oktober 2013 di sebuah kosan tempat LD tinggal ternyata sempat dicurigai oleh pengurus kosan yakni Koh Aming. Menurut Koh Aming, Riki pada ketika itu sempat keluar masuk kos, dengan membawa sebuah plastik berwarna hitam yang diduga berisi botol air keras.
"Yang pasti pagi itu saya abis makan bubur. Posisi saya lagi di warung makan di depan kosan, waktu pelaku masuk saya tidak lihat. Tapi waktu keluar saya lihat, dia lari, cuma begitu lari jarak 10 meter dia balik lagi. Sesudah itu masuk lagi sebentar, terus lari lagi," kata Koh Aming ketika ditemui di kosan LD di Jalan U, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (9/10/2013).
Koh Aming tak menyangka, Riki yang pada pagi datang ke kosan mengenakan jaket warna hijau dan celana jins itu ternyata menyiramkan air keras kepada LD.
"Saya curiga sebenarnya, ini orang kok bolak-balik terus. Nggak taunya begitu dia. Saya tahu kejadian itu, karena ada tukang sampah ngomong ke saya, koh-koh anak kos minta tolong itu, knp itu koh? Fokus saya jadi hilang ngawasin si pelaku. Saya langsung datang dan lihat korban," jelas Koh Aming.
Setelah itu, lanjut Koh Aming, dirinya langsung menyambangi LD dan melihat korban berdiri di depan pintu kamar kos dengan menutupi mukanya. "Saya langsung samperin, dia berdiri saja begitu. Tutupin mukanya yang kena air keras itu," tutup Koh Aming.
Riki Halim Levin, hingga kini menjadi buron Polsek Palmerah. Dari informasi yang didapat, pelaku tinggal di Pademangan 1, Gang 2 no 26 RT 04/02, Pademangan Timur, Jakarta Utara. (Tfq/Tnt)
"Yang pasti pagi itu saya abis makan bubur. Posisi saya lagi di warung makan di depan kosan, waktu pelaku masuk saya tidak lihat. Tapi waktu keluar saya lihat, dia lari, cuma begitu lari jarak 10 meter dia balik lagi. Sesudah itu masuk lagi sebentar, terus lari lagi," kata Koh Aming ketika ditemui di kosan LD di Jalan U, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (9/10/2013).
Koh Aming tak menyangka, Riki yang pada pagi datang ke kosan mengenakan jaket warna hijau dan celana jins itu ternyata menyiramkan air keras kepada LD.
"Saya curiga sebenarnya, ini orang kok bolak-balik terus. Nggak taunya begitu dia. Saya tahu kejadian itu, karena ada tukang sampah ngomong ke saya, koh-koh anak kos minta tolong itu, knp itu koh? Fokus saya jadi hilang ngawasin si pelaku. Saya langsung datang dan lihat korban," jelas Koh Aming.
Setelah itu, lanjut Koh Aming, dirinya langsung menyambangi LD dan melihat korban berdiri di depan pintu kamar kos dengan menutupi mukanya. "Saya langsung samperin, dia berdiri saja begitu. Tutupin mukanya yang kena air keras itu," tutup Koh Aming.
Riki Halim Levin, hingga kini menjadi buron Polsek Palmerah. Dari informasi yang didapat, pelaku tinggal di Pademangan 1, Gang 2 no 26 RT 04/02, Pademangan Timur, Jakarta Utara. (Tfq/Tnt)