Sukses

LD Korban Penyiraman Air Keras Tak Berteriak Usai Disiram

Koh Aming pengurus kosan, tak dengar ada teriakan dari mulut LD . Ia hanya melihat LD luka lebam dan merah saat keluar kamar.

LD (19) korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh mantan pacarnya Riki Halim Levin (23) mengalami luka bakar yang cukup parah. Meski mendapati luka yang cukup parah di bagian mata, LD diketahui tak berteriak dan kesakitan usai disiram air keras oleh Riki.

Hal itu dituturkan oleh Koh Aming (43), pengurus kos-kosan tempat LD tinggal. Koh Aming menjelaskan tak ada teriakan yang keluar dari mulut LD ketika terkena air keras itu. Koh Aming hanya melihat LD luka bengkak di bagian mata sebelah kanan.

"Dia tidak teriak sama sekali, saya lihat dia berdiri aja di depan pintu kamar kosnya sambil tutupin muka. Saya sempat mencium ada bau kimia. Lalu saya tanya kenapa kamu? Yang saya lihat mata sebelah kanan sudah lebam. Kena pukul dulu sebelumnya mungkin, tapi saya juga tidak tahu juga. Kulitnya kelihatan merah, kayak kena terbakar," kata Koh Aming ketika ditemui di kosan LD di Jalan U, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (9/10/2013).

Tak hanya itu, saking panasnya air keras yang disiramkan ke tubuh LD, lanjut Koh Aming, dirinya sempat melihat kaos yang dikenakan LD pada saat itu keluar asap dan rontok.

"Saya juga lihat bajunya dia keluar asap. Kaosnya warna hitam, celananya warna kuning. Baju-bajunya itu berjatuhan di lantai, karena terbakar," jelas Koh Aming.

Melihat anak kosnya dengan kondisi yang memprihatinkan, Koh Aming langsung melakukan pertolongan pertama. Koh Aming langsung membawa LD ke kamar mandi dan menyiramkan air ke bagian muka dan tubuh LD.

"Panik saya, saya langsung bawa ke kamar mandi di luar kamar kos, saya siram-siram pake shower. Saya tanya siapa yang giniin kamu? Dia bilang kenal saya om, kenal. Kurang ajar yang lakuin. Mata saya tidak bisa lihat om, dua-duanya tidak bisa lihat om. Langsung saya siramin. Kata dia begitu," tutur Koh Aming.

Riki Halim Levin, hingga kini menjadi buron Polsek Palmerah. Dari informasi yang didapat, pelaku tinggal di Pademangan 1, Gang 2 no 26 RT 04/02, Pademangan Timur, Jakarta Utara. (Tfq/Tnt)