Sukses

Menuju Riau, Imigran Gelap Tempuh Jalur Laut dan Darat

Posisi Kepulauan Indonesia yang berbatasan dengan laut internasional kerap dimanfaatkan imigran gelap untuk menyeberang ke negara lain.

Posisi Kepulauan Indonesia yang berbatasan dengan laut internasional, kerap dimanfaatkan menjadi jalur masuk imigran gelap untuk menyeberang ke negara lain. Hal ini diakui Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Daniel Silitonga, yang menyebut laut adalah jalur yang mayoritas digunakan imigran datang ke Riau.

"Ini sumbernya memang mayoritas menggunakan laut. Ada 1.600 meter garis pantai yang mengarah ke negara tetangga. Kalau dipetakan, hanya beberapa pelabuhan yang dapat diawasi. Sebab ada pelabuhan-pelabuhan bebas milik warga juga," kata Silitonga pada rombongan wartawan press tour Mabes Polri di Mapolda Riau, Riau, Rabu (9/10/2013).

Silitonga mengungkapkan, dari motif yang diungkap, imigran juga menggunakan bis pribadi yang banyak disewakan untuk pindah ke provinsi ketika polisi lengah.

"Beberapa kali imigran yang tertangkap karena mereka berhenti di tempat makan. Tapi kebanyakan pengantarnya itu sudah siapkan makanan, jadi mereka bisa jalan terus, tidak tertangkap," jelasnya.

Sebagai antisipasi, Polda Riau terus meningkatkan razia dengan satuan tugas di polisi perairan sebagai pemberi informasi.

"Memang lolosnya ini juga masih perlu dengan kerjasama dengan Organda, pengelola kendaraan, dan pemilik angkutan. Ini yang perlu terus dikembangkan," tandas Silitonga. (Tfq/Tnt)
Live dan Produksi VOD