Benalu tak selamanya merugikan, karena bisa dijadikan karya seni bernilai tinggi. Di Kudus, Jawa Tengah, bahkan hasil karyanya bisa ditawar oleh kolektor benda antik dengan harga Rp 2 miliar. Seperti apa benalu yang disulap menjadi berharga tinggi?
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/10/2013), dilihat sekilas, benda berwarna coklat kehitam-hitaman ini menyerupai miniatur kuda dengan penunggangnya seperti terbuat dari kayu. Tapi jangan salah, ternyata bentuk tersebut dibuat dari benalu yang biasa menempel di pohon.
Heri memulai aktivitasnya menyulap benalu menjadi karya seni sekitar sejak tahun 2005. Dan kini, setelah 8 tahun, karya seni dari benalu tersebut sudah jadi sebanyak 76 buah.
Bentuk dari puluhan karya seni tersebut beragam. Ada yang berbentuk menyerupai manusia seperti bocah merangkak, nenek sedang duduk, kuli panggul bahkan seorang ninja.
Koleksi benalu terbesar milik Heri yakni karya menyerupai seorang prajurit dengan panjang 70 cm dan tinggi 40 cm. Sedang yang paling kecil adalah bentuk kelinci dengan panjang 3 cm dan tinggi 3 cm.
Selama ini benalu biasanya justru dibasmi karena dianggap merugikan. Dengan sedikit kreativitas maka bisa mengubah sampah dan limbah menjadi sesuatu yang berharga.
Heri berharap seluruh koleksinya itu bisa menjadi sarana pembelajaran tentang sisi lain benalu yang kerap dianggap merugikan sebagai tumbuhan parasit. (Mvi)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/10/2013), dilihat sekilas, benda berwarna coklat kehitam-hitaman ini menyerupai miniatur kuda dengan penunggangnya seperti terbuat dari kayu. Tapi jangan salah, ternyata bentuk tersebut dibuat dari benalu yang biasa menempel di pohon.
Heri memulai aktivitasnya menyulap benalu menjadi karya seni sekitar sejak tahun 2005. Dan kini, setelah 8 tahun, karya seni dari benalu tersebut sudah jadi sebanyak 76 buah.
Bentuk dari puluhan karya seni tersebut beragam. Ada yang berbentuk menyerupai manusia seperti bocah merangkak, nenek sedang duduk, kuli panggul bahkan seorang ninja.
Koleksi benalu terbesar milik Heri yakni karya menyerupai seorang prajurit dengan panjang 70 cm dan tinggi 40 cm. Sedang yang paling kecil adalah bentuk kelinci dengan panjang 3 cm dan tinggi 3 cm.
Selama ini benalu biasanya justru dibasmi karena dianggap merugikan. Dengan sedikit kreativitas maka bisa mengubah sampah dan limbah menjadi sesuatu yang berharga.
Heri berharap seluruh koleksinya itu bisa menjadi sarana pembelajaran tentang sisi lain benalu yang kerap dianggap merugikan sebagai tumbuhan parasit. (Mvi)