Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat panggilan kepada G dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan Holly Angela tewas di kamarnya lantai 9 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan instansi tempat G bekerja yakni di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Secara antar lembaga kita tetap ada koordinasi, kita lakukan terus koordinasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Pemangilan dilakukan karena polisi menemukan foto G di lokasi kejadian kamar apartemen Holly Anggela. Selain itu, nama G juga disebut oleh 2 tersangka yang sudah diamankan, yakni S dan L. G disebut-sebuat sebagai suami siri dari korban penganiayaan hingga tewasnya Holly Anggela.
"Kita yakin surat (panggilan) itu sampai ke tangan saudara G," ujar Rikwanto.
Holly yang ditemukan tewas akibat dianiaya itu disebut-sebut istri pejabat tinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kepala BPK Hadi Poernomo membenarkan G merupakan anak buahnya."Saat ini sedang bertugas di Australia," kata Hadi di kampus ITB Bandung, Rabu 2 Oktober lalu. Tetapi, Hadi tidak membenarkan G beristrikan Holly. (Ism)
"Secara antar lembaga kita tetap ada koordinasi, kita lakukan terus koordinasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Pemangilan dilakukan karena polisi menemukan foto G di lokasi kejadian kamar apartemen Holly Anggela. Selain itu, nama G juga disebut oleh 2 tersangka yang sudah diamankan, yakni S dan L. G disebut-sebuat sebagai suami siri dari korban penganiayaan hingga tewasnya Holly Anggela.
"Kita yakin surat (panggilan) itu sampai ke tangan saudara G," ujar Rikwanto.
Holly yang ditemukan tewas akibat dianiaya itu disebut-sebut istri pejabat tinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kepala BPK Hadi Poernomo membenarkan G merupakan anak buahnya."Saat ini sedang bertugas di Australia," kata Hadi di kampus ITB Bandung, Rabu 2 Oktober lalu. Tetapi, Hadi tidak membenarkan G beristrikan Holly. (Ism)