Pembagian daging hewan kurban di Masjid Istiqlal pada Rabu dini hari berakhir ricuh. Warga yang tidak sabar menerima daging hewan kurban seberat 1 kilogram itu berdesak-desakan saat mengantre.
Beberapa warga yang mengantre akhirnya terluka karena terinjak-injak. Seluruh korban yang mengalami luka-luka saat mengantre mengambil daging kurban di Masjid Istiqlal berjenis kelamin wanita.
Menurut Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Sulastin, seluruh korban yang mengalami luka-luka masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 05.15 WIB. Semua korban berjenis kelamin wanita.
"Terkait pembagian daging di Masjid Istiqlal, memang benar korban berdatangan ke IGD RSCM. Ke 8 korban yang masuk IGD semuanya wanita. Mereka semua masuk IGD pada pukul 05.15 WIB," kata Sulastin di kantor Humas RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013).
Sulastin melanjutkan, saat masuk ke dalam IGD, korban luka-luka tersebut ada yang diantar oleh pihak keluarga. Dan seluruh korban, tidak ada yang pingsan, karena masih bisa berkomunikasi dengan pihak IGD.
"Saat masuk IGD ada yang diantar keluarga, bapaknya, saudaranya. Semua korban hanya lecet-lecet saja bagian kaki dan sadar, karena masih bisa berkomunikasi," ujarnya.
Berikut nama korban luka dan semuanya telah meninggalkan IGD:
1. Sarem - 52 tahun
2. Muheni - 55tahun
3. Diana Indah - 19 tahun
4. Kartini - 80 tahun
5. Sani - 50 tahun
6. Endang - 19 tahun
7. Julia - 50 tahun
8. Siti Mariana - 60 tahun
(Mvi/Sss)
Beberapa warga yang mengantre akhirnya terluka karena terinjak-injak. Seluruh korban yang mengalami luka-luka saat mengantre mengambil daging kurban di Masjid Istiqlal berjenis kelamin wanita.
Menurut Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Sulastin, seluruh korban yang mengalami luka-luka masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada pukul 05.15 WIB. Semua korban berjenis kelamin wanita.
"Terkait pembagian daging di Masjid Istiqlal, memang benar korban berdatangan ke IGD RSCM. Ke 8 korban yang masuk IGD semuanya wanita. Mereka semua masuk IGD pada pukul 05.15 WIB," kata Sulastin di kantor Humas RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013).
Sulastin melanjutkan, saat masuk ke dalam IGD, korban luka-luka tersebut ada yang diantar oleh pihak keluarga. Dan seluruh korban, tidak ada yang pingsan, karena masih bisa berkomunikasi dengan pihak IGD.
"Saat masuk IGD ada yang diantar keluarga, bapaknya, saudaranya. Semua korban hanya lecet-lecet saja bagian kaki dan sadar, karena masih bisa berkomunikasi," ujarnya.
Berikut nama korban luka dan semuanya telah meninggalkan IGD:
1. Sarem - 52 tahun
2. Muheni - 55tahun
3. Diana Indah - 19 tahun
4. Kartini - 80 tahun
5. Sani - 50 tahun
6. Endang - 19 tahun
7. Julia - 50 tahun
8. Siti Mariana - 60 tahun
(Mvi/Sss)