Sukses

Dibilang Bangun Dinasti Politik, Ahok: Artinya Rakyat Percaya

"Pertama, saya tidak di provinsi yang sama dengan adik saya. Kedua, kalau rakyat mau pilih, itu hak rakyat," ujar Ahok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menolak keras disebut membangun dinasti politik, karena adiknya juga menjadi pemimpin di Belitung Timur. Hal ini terkait tudingan Ketua Balitbang DPP Golkar Indra J Piliang bahwa Ahok melakukan dinasti politik.

"Pertama, saya tidak di provinsi yang sama dengan adik saya. Kedua, kalau rakyat mau pilih, itu hak rakyat," ujar Ahok, di Balaikota, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Ahok menyatakan bangga bila disebut mempunyai dinasti politik, karena adiknya Basuri Tjahaja Purnama alias Yuyu, menjabat Bupati Belitung Timur.

"Yang paling penting, apakah keluarga kami manfaatkan bisnis? Manfaatkan jabatan dengan bisnis? Jangan karena kebetulan saja lalu dibilang dinasti politik. Ya, bagus dong dibilang dinasti, saya sih bangga. Artinya rakyat percaya sama keluarga saya," imbuh Ahok seraya tertawa.

Tapi, lanjut Ahok, kalau keluarganya terkenal melakukan korupsi, baru dia tidak bangga. "Kalau rakyat anggap 1 keluarga itu memang baik, mau berkorban untuk rakyat, kenapa tidak boleh dipilih? Kecuali adik saya serakah," tuturnya.

Bagi Ahok yang terpenting, bukan menuding politisi mana yang mempunyai dinasti, tapi bagaimana orang tersebut bila menjadi pejabat publik bisa membuktikan berapa jumlah hartanya, pajak yang dibayar dan biaya hidupnya sesuai atau tidak. (Mvi/Mut)