Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan pembangunan moda transportasi monorel yang sempat molor 5 tahun itu dapat selesai dalam waktu 3 tahun. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peresmian dan launching logo Jakarta Monorail di Hotel Mulia, Jakarta.
"Monorel dilanjutkan kembali, udah. Yang paling penting itu. Kita harapkan 3 tahun atau 3,5 tahun sudah selesai," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Untuk bisa memastikan pembangunan dapat rampung hingga 3 tahun mendatang, Pemprov DKI membentuk tim pengawas yang diketuai Deputi Gubernur Bidang Tata ruang, Sarwo Handayani, agar memantau proyek tersebut setiap pekan, bulan, dan tahun.
"Lho biar selesai, itu diawasi, biar selesai tepat waktu. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, awasi terus," ujarnya.
Selain, mengawasi proyek pembangunan Monorel secara teknis, Pemprov DKI juga akan mengawal dari sisi administratif yang sudah dilakukan sejak awal. Seperti dokumen-dokumen legal mengenai kerjasama maupun finansial yang masih perlu dituntaskan.
Bahkan jika diperlukan, Pemprov DKI tak hanya bertugas mengawasi tetapi juga dapat membantu PT Jakarta Monorail selaku penanggung jawab dalam hal pendanaan.
"Ya sepanjang itu diperlukan, tim akan masuk. Kalau ndak ya nggak usah. Ngapain, ini urusan investasi, urusan investor," tambah mantan Walikota Surakarta itu. (Ali)
"Monorel dilanjutkan kembali, udah. Yang paling penting itu. Kita harapkan 3 tahun atau 3,5 tahun sudah selesai," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Untuk bisa memastikan pembangunan dapat rampung hingga 3 tahun mendatang, Pemprov DKI membentuk tim pengawas yang diketuai Deputi Gubernur Bidang Tata ruang, Sarwo Handayani, agar memantau proyek tersebut setiap pekan, bulan, dan tahun.
"Lho biar selesai, itu diawasi, biar selesai tepat waktu. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, awasi terus," ujarnya.
Selain, mengawasi proyek pembangunan Monorel secara teknis, Pemprov DKI juga akan mengawal dari sisi administratif yang sudah dilakukan sejak awal. Seperti dokumen-dokumen legal mengenai kerjasama maupun finansial yang masih perlu dituntaskan.
Bahkan jika diperlukan, Pemprov DKI tak hanya bertugas mengawasi tetapi juga dapat membantu PT Jakarta Monorail selaku penanggung jawab dalam hal pendanaan.
"Ya sepanjang itu diperlukan, tim akan masuk. Kalau ndak ya nggak usah. Ngapain, ini urusan investasi, urusan investor," tambah mantan Walikota Surakarta itu. (Ali)