Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ternyata diam-diam sudah mempunyai hasil survei nasional terkait pemilu 2014. Namun, hasil survei internalnya itu tidak untuk dipublikasikan di muka umum dan hanya untuk konsumsi internal PDIP.
"Hasil survei internal sudah ada. Enggak mungkin saya bicarakan di publik," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani saat ditemui di acara Rakornas Bappilu PDIP, di Hotel JW Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013) malam.
Ketika disinggung terkait apakah dalam survei internalnya tersebut ada perbedaan dengan hasil survei dari lembaga-lembaga survei umum lainnya, Puan mengakui ada perbedaan. Namun, perbedaan itu menyangkut margin of error (tingkat kesalahan). Sedangkan hasilnya, sama seperti yang sempat dirilis oleh lembaga survei pada umumnya.
"Hasil survei internal berkisar pada angka yang kini beredar (di lembaga-lembaga survei). Tidak jauh dari itu survei yang banyak belakangan ini," tutur Ketua Fraksi PDIP DPR RI ini.
Ada sejumlah survei dilakukan belakangan. Salah satunya, survei yang digelar 25 Agustus hingga 9 September 2013 oleh Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG). Hasil survei menyebut PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih jika pemilu legislatif hari ini.
"PDIP ada di tempat teratas (13,6%)," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis 12 September 2013).
Di posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 10,3%, Partai Gerindra 5,6%, Partai Golkar 5%, PKS 2,9%, PAN 2,7%, Partai Hanura 2,2%, Partai Nasdem 1,9%, PPP dan PBB 0,9%, PKB 0,6%, dan PKPI 0,1%. (Tnt/Yus)
"Hasil survei internal sudah ada. Enggak mungkin saya bicarakan di publik," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani saat ditemui di acara Rakornas Bappilu PDIP, di Hotel JW Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013) malam.
Ketika disinggung terkait apakah dalam survei internalnya tersebut ada perbedaan dengan hasil survei dari lembaga-lembaga survei umum lainnya, Puan mengakui ada perbedaan. Namun, perbedaan itu menyangkut margin of error (tingkat kesalahan). Sedangkan hasilnya, sama seperti yang sempat dirilis oleh lembaga survei pada umumnya.
"Hasil survei internal berkisar pada angka yang kini beredar (di lembaga-lembaga survei). Tidak jauh dari itu survei yang banyak belakangan ini," tutur Ketua Fraksi PDIP DPR RI ini.
Ada sejumlah survei dilakukan belakangan. Salah satunya, survei yang digelar 25 Agustus hingga 9 September 2013 oleh Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG). Hasil survei menyebut PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih jika pemilu legislatif hari ini.
"PDIP ada di tempat teratas (13,6%)," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis 12 September 2013).
Di posisi berikutnya ada Partai Demokrat dengan 10,3%, Partai Gerindra 5,6%, Partai Golkar 5%, PKS 2,9%, PAN 2,7%, Partai Hanura 2,2%, Partai Nasdem 1,9%, PPP dan PBB 0,9%, PKB 0,6%, dan PKPI 0,1%. (Tnt/Yus)