Tidak hanya mematangkan rencana pembunuhan Holly Angela Hayu (37) selama sebulan, kelima tersangka juga berencana menghabisi Holly dengan beragam modus. 2 Tersangka kini masih berstatus buron.
"Kelimanya ini sudah berkomplot bicarakan cara tepat bagaimana menghabisi Holly, seperti akan disantet, dirampok saja tapi akhirnya cara ini yang dipilih," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/10/2013).
Meski akhirnya gagal saat pelaksanaan, Rikwanto mengatakan para pelaku memilih cara membekap dan membius. Kemudian jasad wanita bernama asli Niken itu akan dimasukkan hard case atau peti alat musik, dan akhirnya dibuang ke laut.
Rencana tersebut dibicarakan para tersangka selain Gatot Supiartono, yang kemudian juga menjadi tersangka di kamar lantai 6 apartemen yang sebangunan dengan Holly. Gatot merupakan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diduga menjadi otak pembunuhan berencana ini.
"Untuk beraksi, mereka sering naik turunkan kotak pembungkus alat band. Jadi tidak dicurigai security," ujarnya.
Holly Anggela ditemukan tewas akibat dianiaya di kamar 09 AT Tower Ebony, Apartemen Kalibata City pada Senin, 30 September. Saat ditemukan, Holly dalam kondisi kritis dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. (Tnt/Ism)
"Kelimanya ini sudah berkomplot bicarakan cara tepat bagaimana menghabisi Holly, seperti akan disantet, dirampok saja tapi akhirnya cara ini yang dipilih," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/10/2013).
Meski akhirnya gagal saat pelaksanaan, Rikwanto mengatakan para pelaku memilih cara membekap dan membius. Kemudian jasad wanita bernama asli Niken itu akan dimasukkan hard case atau peti alat musik, dan akhirnya dibuang ke laut.
Rencana tersebut dibicarakan para tersangka selain Gatot Supiartono, yang kemudian juga menjadi tersangka di kamar lantai 6 apartemen yang sebangunan dengan Holly. Gatot merupakan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diduga menjadi otak pembunuhan berencana ini.
"Untuk beraksi, mereka sering naik turunkan kotak pembungkus alat band. Jadi tidak dicurigai security," ujarnya.
Holly Anggela ditemukan tewas akibat dianiaya di kamar 09 AT Tower Ebony, Apartemen Kalibata City pada Senin, 30 September. Saat ditemukan, Holly dalam kondisi kritis dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. (Tnt/Ism)