Sukses

Ditinggal Olahraga Pemilik, Rumah di Cakung Ludes Terbakar

Sebuah rumah di Perumahan Pulogebang Permai Cakung, Jakarta Timur hangus terbakar.

Ditinggal olahraga oleh pemiliknya, sebuah rumah di Perumahan Pulogebang Permai Jakarta Timur hangus terbakar. 2 Unit mobil terbakar, kerugian sekitar Rp 1 miliar.

"Tadi lihat sudah ada asap sama bau sangit. Tahu tahunya sudah asap semua, mau masuk asapnya tebal. Langsung hubungi pemadam," kata petugas keamanan perumahan, Amad di lokasi kejadian, Pulogebang Permai Jalan Anggrek Raya Blok A No 6 RT 07/12, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2013).

Amad menuturkan asap tiba-tiba saja mengepul dari rumah milik Suratno Sudrajat itu sekitar pukul 08.00 WIB. Melihat hal itu, ia memanggil warga lain untuk memadamkam api. Tapi karena tebalnya asap, warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Api yang perlahan membesar, menghanguskan seisi rumah, termasuk 2 unit mobil Toyota Corolla B 489 BT dan Kijang Inova B 2111 K. Garasi rumah salah satu tetangga pun terlahap api. Ledakan pun sempat terdengar. Diduga ledakan berasal dari salah satu mobil yang terparkir di garasi.

"Ada ledakan kencang. Satu kali. Kayaknya dari mobil itu," kata warga lainnya, Apas.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur tiba di lokasi. Petugas kemudian melakukan pemadaman. Setelah 1 jam, api baru bisa dipadamkan.

Sementara itu, pemilik rumah Suratno Sudrajat mengaku saat itu rumah dalam keadaan kosong.  Dia dan istri sedang berolahraga. Sedangkan, anaknya sudah berangkat kerja. "Saya di kasih tahu warga kalau rumah kebakaran," katanya.

Dia pun tidak mengetahui awal mula timbulnya api. Sebab, saat meninggalkan rumah tidak ada listrik yang menyala atau kompor yang hidup. "Nggak ada. AC semua mati. Kompor juga mati," singkatnya.

Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

"Sementara karena korsleting listrik. Kerugian diperkirakan Rp 1 miliar. 2 mobil saja sudah berapa," tandas perwira piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Mujiono. (Mvi/Ism)