Sukses

BPK: Gatot ke Australia Tak Terkait Pembunuhan Holly Angela

Gatot Supiartono tengah berada di Australia saat sang istri, Holly Angela, diketahui tewas dalam upaya pembunuhan berencana.

Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono tengah berada di Australia saat sang istri siri, Holly Angela, tewas dalam upaya pembunuhan berencana. Gatot yang kini menjadi tersangka dalam kasus itu pun langsung mengajukan cuti sekembalinya dari luar negeri.

Namun keberadaan Gatot di Australia diakui Sekjen BPK Hendar Ristriawan dilakukan dalam rangka menjalankan tugas. Saat itu Gatot harus mengaudit Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne.

"Betul, dia laksanakan tugas supervisi, penanggung jawab tim yang lakukan pemeriksaan di KJRI Perth Melbourne," kata Hendar di Gedung BPK, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

"Tidak ada kaitan tugas Gatot dengan yang menimpa dirinya. Ini murni kasus pribadi, bukan kedinasan."

Hendar menjelaskan, Gatot berada di Australia pada 27 September sampai 3 Oktober 2013. Saat ia kembali dari dinas luar negeri, dia langsung mengajukan cuti. Kini, Gatot pun sudah diberhentikan sementara waktu dari jabatannya sebagai auditor utama. Posisinya digantikan pelaksana harian.

"Digantikan Barlean Suwondo (Kepala Auditoriat 1B) pengurus harian untuk menggantikan tugas Gatot," pungkas Hendar.

Selama membina rumah tangga dengan Holly, Gatot diketahui merasa tertekan. Sang istri yang ingin dihabisinya itu diduga memberikan banyak tuntutan pada Gatot. Tidak tanggung-tanggung, Gatot menyewa 5 pembunuh bayaran dengan tarif Rp 250 juta. (Ndy/Ism)