18 Tahun sudah Koko harus hidup dalam pasungan. Kemiskinan membuat pemuda pengidap gangguan mental ini tak mendapatkan perawatan layak. Ibunya yang renta tak bisa berbuat banyak melihat anak tercintanya itu.
Jauh dari pusat kota, terselip sebuah gubuk di Kampung Sukasari, Pasirwangi, Garut, Jawa Barat. Gubuk berdinding bilik bambu usang menjadi saksi bisu kehidupan Koko selama 18 tahun.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (18/10/2013), pemuda 30 tahun itu mengisi waktu dengan berbaring dan duduk di balik sarung yang telah kumal dan sobek setiap hari.
Ia terus menahan sakit karena kedua kakinya terhimpit batangan kayu melintang yang membatasi ruang geraknya. Lama terpasung membuat Koko nyaris lumpuh, badannya kurus dan wajahnya pucat karena tak pernah terkena sinar matahari.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Garut mau peduli dengan penderitaan yang dialami Koko dan ibunya. Ancaman lumpuh sudah jelas akan diterima Koko. Selain itu, buruknya sanitasi dan higienis membuat penyakit lain rentan memasukinya. (Mut)
Jauh dari pusat kota, terselip sebuah gubuk di Kampung Sukasari, Pasirwangi, Garut, Jawa Barat. Gubuk berdinding bilik bambu usang menjadi saksi bisu kehidupan Koko selama 18 tahun.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat (18/10/2013), pemuda 30 tahun itu mengisi waktu dengan berbaring dan duduk di balik sarung yang telah kumal dan sobek setiap hari.
Ia terus menahan sakit karena kedua kakinya terhimpit batangan kayu melintang yang membatasi ruang geraknya. Lama terpasung membuat Koko nyaris lumpuh, badannya kurus dan wajahnya pucat karena tak pernah terkena sinar matahari.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Garut mau peduli dengan penderitaan yang dialami Koko dan ibunya. Ancaman lumpuh sudah jelas akan diterima Koko. Selain itu, buruknya sanitasi dan higienis membuat penyakit lain rentan memasukinya. (Mut)