Gubernur DKI Jokowi melakukan inspeksi ke kantor Kecamatan Pasar Rebo di Jalan Raya Bogor Km 22, Jakarta Timur. Kedatangan pria bernama lengkap Joko Widodo yang tiba-tiba itu berhasil membuat Camat Pasar Rebo, Wahyu Supriatna terkaget-kaget.
Di sana, Jokowi mengecek 3 loket pelayanan. Ketiganya yakni, pelayanan umum, pelayanan izin KTP, dan pelayanan perizinan. Dari 3 loket itu, hanya loket pelayanan umum saja yang menyediakan permen dan air mineral. Hal ini pun membuat Jokowi heran.
"Lho, kok di sini (loket pelayanan umum) ada permen, ada air minum. Di sini (loket pelayanan KTP dan pelayanan perizinan), malah enggak ada," ujar Jokowi di lokasi, Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Ditanya Jokowi, Camat Pasar Rebo hanya bisa menjawab dengan senyuman. Politisi PDIP itu kemudian menyuruh sang ajudan mengambil sesuatu di dalam mobil dinasnya. Sang ajudan pun masuk ke dalam kantor kecamatan dengan membawa plastik berisi permen serta tempat air kemasan gelas yang tertata rapi.
Petugas loket kecamatan pun berterima kasih. "Wah terima kasih, Pak."
Jokowi juga menyempatkan diri memantau kondisi pelayanan di kecamatan itu dengan berbincang-bincang bersama petugas loket pelayanan. Dari perbincangan itu, ada sekitar 10 orang yang memohon pembuatan KTP di kecamatan itu. Sedangkan, pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terdapat 10 orang per bulan.
"Saya rasa sudah baik, ngurus KTP di sini cuma satu jam. Hanya memang IMB mesti lama, karena menyangkut sudin juga kan," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)
Di sana, Jokowi mengecek 3 loket pelayanan. Ketiganya yakni, pelayanan umum, pelayanan izin KTP, dan pelayanan perizinan. Dari 3 loket itu, hanya loket pelayanan umum saja yang menyediakan permen dan air mineral. Hal ini pun membuat Jokowi heran.
"Lho, kok di sini (loket pelayanan umum) ada permen, ada air minum. Di sini (loket pelayanan KTP dan pelayanan perizinan), malah enggak ada," ujar Jokowi di lokasi, Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Ditanya Jokowi, Camat Pasar Rebo hanya bisa menjawab dengan senyuman. Politisi PDIP itu kemudian menyuruh sang ajudan mengambil sesuatu di dalam mobil dinasnya. Sang ajudan pun masuk ke dalam kantor kecamatan dengan membawa plastik berisi permen serta tempat air kemasan gelas yang tertata rapi.
Petugas loket kecamatan pun berterima kasih. "Wah terima kasih, Pak."
Jokowi juga menyempatkan diri memantau kondisi pelayanan di kecamatan itu dengan berbincang-bincang bersama petugas loket pelayanan. Dari perbincangan itu, ada sekitar 10 orang yang memohon pembuatan KTP di kecamatan itu. Sedangkan, pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terdapat 10 orang per bulan.
"Saya rasa sudah baik, ngurus KTP di sini cuma satu jam. Hanya memang IMB mesti lama, karena menyangkut sudin juga kan," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)