Sukses

Jokowi Banting Pintu! Kecewa Layanan di Kantor Walikota Jaktim

Gubernur Jokowi kecewa dengan pelayanan di Kantor Wali Kota Jaktim. Dia pergi tanpa kata dan sambil membanting pintu mobilnya.

Jokowi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Walikota Jakarta Timur. Jokowi langsung menuju loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Di sana Jokowi disambut Walikota Jaktim, Krisdianto dan Kepala PTSP Jaktim, Husnul Chotimah.

"Mau ngurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) gimana? Berapa hari baru jadi? Setelah ini ngurusnya dimana lagi?" tanya Jokowi kepada petugas loket, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013).

"Ngurusnya 3 hari, Pak. Selanjutnya diinput di atas. Ke lantai 4. Eh, lantai 3, Pak," jawab si petugas dengan gelagapan.

"Dari petugasnya biasanya 2 minggu. 10 Menit mengantre," seru salah seorang warga, Rofi Nata (35).

Mantan Walikota Surakarta itu pun lanjut melangkah ke lantai 3 dengan naik tangga sambil membawa map hitam berisi berkas Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Di lantai 3, Jokowi pun kembali bertanya cara menginput data. Walikota Jaktim, Kepala PTSP, dan beberapa staf lainnya terlihat panik. "Ini gimana inputnya? Password-nya apa?" tanya Jokowi.

Ternyata password input data hanya diketahui oleh Kepala Suku Dinas UMKM Jaktim, Johan Afandi, yang tidak berada di tempat karena sedang rapat. Bahkan, di salah satu layar komputer di lantai itu terpampang sebuah permainan (game) yang segera dimatikan ketika melihat Jokowi masuk ruangan.

Husnul sempat mencoba menjelaskan kepada Jokowi, namun suami Iriana ini merasa belum puas. Melihat tidak ada satu pun yang bisa menjawab pertanyaan dan staf yang tidak diketahui keberadaannya, mimik Jokowi pun berubah serius. Sebelum keluar dari ruangan, map hitam yang ia pegang dilempar ke atas meja, lalu pergi dengan cepat.

Jokowi memanggil seorang staf pribadinya bernama David dan setengah berbisik memintanya mencatat nama-nama staf yang berada di lantai 3. "Vid, catat nama-namanya ini semua," ujarnya yang dibalas dengan anggukan.

Krisdianto dan Husnul berusaha mengejar Jokowi. Namun, tanpa mengucapkan sepatah kata pun Jokowi langsung naik ke dalam mobil dinas Toyota Innova hitamnya sambil membanting pintu cukup keras.

"Ya ampun. Sampai nggak buka jendela gitu," celetuk salah seorang staf Pemkot Jaktim. Sementara Krisdianto dan Husnul hanya bisa terdiam melihat mobil dinas Jokowi melaju pergi.

Pada 16 Juli 2013, Jokowi juga pernah melakukan sidak 'pilot project' PTSP Kota Administrasi Jaktim. Saat itu, ia memeriksa formulir pendaftaran dan standar prosedur pelayanan. Jokowi sempat mengarahkan agar jika ingin membuat SIUP prosesnya harus 3 hari selesai. Bahkan, akan lebih bagus lagi bila dalam jangka waktu 1 sampai 2 hari selesai. (Ado/Ism)