Siswi AE (16) harus pindah dari sebuah SMP di Jakarta Pusat karena mengaku diperkosa siswa berinisial FP. Namun, pihak sekolah membantah kasus yang menimpa AE itu sebagai pemerkosaan. Sekolah menyatakan apa yang terjadi pada AE itu dilakukan atas dasar saling suka.
"Ada dasar suka sama suka, tanpa paksaan dari salah satu pihak," kata Achmad Jazuli, sang kepala sekolah kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
Baca Juga
Namun, Jazuli mengaku tidak mengetahui apakah AE dan AF memiliki hubungan spesial atau tidak. "Kalau mereka punya hubungan pun kami tidak tahu. Tapi kalau benar pasti jelas tidak ada paksaan," ungkap Jazuli.
Advertisement
Menurut Jazuli, peristiwa yang direkam dengan kamera ponsel itu terjadi pada Jumat 27 September 2013. Peristiwa terjadi saat semua karyawan, guru, dan petugas keamanan salat Jumat. Saat itu, sudah tidak dalam jam sekolah karena seharusnya seluruh siswa sudah pulang.
"Itu terjadi di lantai 4 di kelas VII, kelas IX ada di lantai 3. Berarti, mereka naik ke atas padahal seharusnya semua turun ke bawah pulang," tandasnya.
Sebelumnya, AE dan keluarganya melapor ke polisi. AE mengaku diperkosa. Setelah melapor, keluarga AE datang ke sekolah pada 14 Oktober yang lalu untuk mengurus kepindahannya. (Eks/Ism)