Dinasti politik dinilai sebagai hal wajar untuk menguntungkan sebuah partai politik. Di sejumlah negara, dinasti politik bahkan bukan hal yang tabu.
"Saya rasa bukan asal untungkan partai, tapi untungkan rakyat juga. Partai kan abdi buat rakyat, berkarya buat rakyat," ujar Ketua DPP bidang hukum Partai Demokrat Didi Irawadi di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (20/10/2013).
Didi menuturkan sebenarnya dinasti politik tidak dilarang dan bukan hal tabu, terutama di negara maju. Di Amerika Serikat tepatnya di era John F Kennedy, terjadi dinasti politik.
"Jaksa Agungnya Robert Kennedy, lalu senatnya adiknya, kongres pun juga ada saudara dan kerabatnya. Tapi bukan kepentingan politik sesaat, melainkan karena profesionalitasnya," jelas anggota Komisi III DPR RI itu.
Dinasti Politik yang kini menjadi sorotan publik yakni dinasti keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Tapi pihak Ratu Atut menegaskan publik jangan melihat hasil akhirnya saja.
"Ibu Airin saja pernah kalah saat menjadi calon Wakil Bupati Tangerang," kata juru bicara keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan, Sabtu 12 Oktober lalu. (Mvi/Ism)
"Saya rasa bukan asal untungkan partai, tapi untungkan rakyat juga. Partai kan abdi buat rakyat, berkarya buat rakyat," ujar Ketua DPP bidang hukum Partai Demokrat Didi Irawadi di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (20/10/2013).
Didi menuturkan sebenarnya dinasti politik tidak dilarang dan bukan hal tabu, terutama di negara maju. Di Amerika Serikat tepatnya di era John F Kennedy, terjadi dinasti politik.
"Jaksa Agungnya Robert Kennedy, lalu senatnya adiknya, kongres pun juga ada saudara dan kerabatnya. Tapi bukan kepentingan politik sesaat, melainkan karena profesionalitasnya," jelas anggota Komisi III DPR RI itu.
Dinasti Politik yang kini menjadi sorotan publik yakni dinasti keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Tapi pihak Ratu Atut menegaskan publik jangan melihat hasil akhirnya saja.
"Ibu Airin saja pernah kalah saat menjadi calon Wakil Bupati Tangerang," kata juru bicara keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan, Sabtu 12 Oktober lalu. (Mvi/Ism)