Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Subur Budhisantoso, kembali menegaskan bahwa dirinya menyambangi Kantor Badan Intelijen Negara (BIN) adalah untuk membahas masalah kepentingan nasional sebagai ahli antropologi politik. Dia tidak sendirian saat menghadiri pertemuan itu, melainkan bersama sejumlah akademisi, politikus, dan pejabat yang memiliki kepedulian terhadap kondisi bangsa.
"Kepentingan saya bertemu dengan Marciano (Kepala BIN Marciano Norman) adalah kepentingan nasional yang sedang penting," tegasnya di kediamannya di Jalan Kertanegara No 49, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Subur mengaku mendatangi Kantor BIN dengan menggunakan mobil patroli dan pengawalan (patwal), sehingga banyak pihak menganggap kawalan patwal itu seperti sedang dijemput pihak BIN.
"Dan kebetulan, saya datang bareng mobil patwal itu pakai sirine segala. Itu karena supir saya tidak bisa pakai mobil matik," katanya.
Menurut Subur, pemberitaan terkait penjemputan oleh BIN terhadap dirinya hanya sebuah miskomunikasi. Karena kata dia, agenda pertemuan dengan BIN tersebut sudah ada jadwal dengan konfirmasi dan melalui ajudanya.
"Sama sekali tidak ada penjemputan oleh BIN, penggelandangan, pencokokan. Saya agak gusar karena ada berita seperti itu," tegas Subur. (Ado/Mut)
"Kepentingan saya bertemu dengan Marciano (Kepala BIN Marciano Norman) adalah kepentingan nasional yang sedang penting," tegasnya di kediamannya di Jalan Kertanegara No 49, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Subur mengaku mendatangi Kantor BIN dengan menggunakan mobil patroli dan pengawalan (patwal), sehingga banyak pihak menganggap kawalan patwal itu seperti sedang dijemput pihak BIN.
"Dan kebetulan, saya datang bareng mobil patwal itu pakai sirine segala. Itu karena supir saya tidak bisa pakai mobil matik," katanya.
Menurut Subur, pemberitaan terkait penjemputan oleh BIN terhadap dirinya hanya sebuah miskomunikasi. Karena kata dia, agenda pertemuan dengan BIN tersebut sudah ada jadwal dengan konfirmasi dan melalui ajudanya.
"Sama sekali tidak ada penjemputan oleh BIN, penggelandangan, pencokokan. Saya agak gusar karena ada berita seperti itu," tegas Subur. (Ado/Mut)