Sukses

Subur Budhisantoso Ingin SBY-Anas Kembali Akur

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso berharap konflik antara Presiden SBY dan Anas Urbaningrum dapat mencair.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso berharap konflik antara Presiden SBY dan Anas Urbaningrum dapat mencair. Bahkan ia ingin keduanya dapat bersatu lagi.

"Itu urusan mereka pribadi, aku enggak bisa ikut campur. Kalau bisa ya kembali bersatu," harap Subur di kediamannya Jalan Kertanegara No 49, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).

Sebagai seseorang mantan petinggi Partai Demokrat, Subur mengungkapkan tak akan segan untuk menengahi keduanya, baik diminta atau tidak.

"Saya diminta ataupun tidak diminta, akan tetap memelihara Demokrat, kenapa nggak? Manusia ini apa sama dengan setan? Sejelek apapun harus bisa kita baikan. Kalau saya berhasil, saya ikut pahalanya," kata Subur.

Konflik antara SBY dengan Anas Urbaningrum mencuat setelah terjadinya kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Kala itu, kubu Cikeas menginginkan Andi Mallarangeng yang maju untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Namun, nama Anas juga menjadi salah satu calon Ketua Umum Partai berlambang bintang mercy tersebut.

Puncaknya, Anas terlibat dalam kasus dugaan gratifikasi proyek pembangunan sport center di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Anas pun melepas jabatannya dan keluar dari Partai Demokrat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun. (Mut/Yus)