Usai menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, ribuan buruh bergerak menuju Istora Senayan guna menggelar dialog kebangsaan rembuk nasional. Adapun tema yang diusung ialah 'Menggagas Indonesia yang Lebih Sejahtera dan Terbebas Korupsi'.
Dialog itu diharapkan menjawab permasalahan yang saat ini masih dirasakan buruh. "Intinya kita mencari solusi agar buruh dapat hidup lebih sejahtera di tengah petinggi-petinggi negeri yang banyak melakukan korupsi," kata Sekretaris Sosial Media KSPI, Nelly saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2013).
Menurut Nelly, persoalan ketidaksejahteraan saat ini bukan hanya dirasakan buruh. "Saat ini banyak yang masih harus kita perjuangkan dalam kesejahteraan. Tidak hanya buruh, ada dokter honorer, guru honorer sampai perawat yang kini belum sejahtera," jelasnya.
Nelly menambahkan, saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan langkah lanjutan yang akan ditempuh KSPI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Demo buruh di depan Gedung DPR kali ini menuntut agar buruh mendapat upah Rp 3,7 juta dan menghapus sistem kerja outsourching. Acara yang digelar mulai pukul 13.30 WIB itu juga disediakan panggung hiburan dan diisi sejumlah artis ibukota. Selain bernyanyi, masing-masing perwakilan dewan pimpinan daerah juga diberikan waktu berorasi. (Rmn/Mut)
Dialog itu diharapkan menjawab permasalahan yang saat ini masih dirasakan buruh. "Intinya kita mencari solusi agar buruh dapat hidup lebih sejahtera di tengah petinggi-petinggi negeri yang banyak melakukan korupsi," kata Sekretaris Sosial Media KSPI, Nelly saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2013).
Menurut Nelly, persoalan ketidaksejahteraan saat ini bukan hanya dirasakan buruh. "Saat ini banyak yang masih harus kita perjuangkan dalam kesejahteraan. Tidak hanya buruh, ada dokter honorer, guru honorer sampai perawat yang kini belum sejahtera," jelasnya.
Nelly menambahkan, saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan langkah lanjutan yang akan ditempuh KSPI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
Demo buruh di depan Gedung DPR kali ini menuntut agar buruh mendapat upah Rp 3,7 juta dan menghapus sistem kerja outsourching. Acara yang digelar mulai pukul 13.30 WIB itu juga disediakan panggung hiburan dan diisi sejumlah artis ibukota. Selain bernyanyi, masing-masing perwakilan dewan pimpinan daerah juga diberikan waktu berorasi. (Rmn/Mut)